Bagi Jurgen Klopp, Gtech Community Adalah Salah Satu Stadion yang Merepotkan
TRIBUNNEWS.COM- Bagi Juergen Klopp, Gtech Community adalah salah satu stadion yang sulit untuk ditaklukkan.
Dua kali kunjungan ke Gtech Community, Liverpool di bawah asuhannya gagal meraih kemenangan.
Faktanya, ditarik lebih jauh lagi, The Reds belum pernah menang di sana dalam empat duel terakhir (2 kalah, 2 seri).
Musim lalu, The Reds pun tersingkir di sana setelah gol bunuh diri dari Ibrahima Konaté dan gol dari Wissa dan Bryan Mbeumo.
Balasan Alex Oxlade-Chamberlain di babak kedua untuk tim tamu pada akhirnya tidak ada artinya.
Namun, Liverpool tidak pernah kalah dalam pertandingan liga berturut-turut melawan Brentford.
Pada pertandingan sebelumnya melawan tim berjuluk 'si Lebah" musim ini, pasukan Klopp menang 3-0 di Anfield pada bulan November setelah dua gol Salah dan satu gol lagi dari Jota membawa mereka ke pucuk klasemen sementara Liga Primer.
Baca juga: Brentford vs Liverpool: Periode Terbaik, Liverpool Berpeluang Menjauh dari Man City dan Arsenal
Periode Terbaik, Liverpool Berpeluang Menjauh dari City dan Arsenal, Diogo Jota Sedang Panas
LIVERPOOL berharap bisa memantapkan posisi di puncak klasemen sementara Liga Primer saat mengunjungi Brentford dalam pekan ke-25 di Stadion Gtech Community, Sabtu (17/2) malam nanti.
Pasukan asuhan Juergen Klopp saat ini berada di pucuk klasemen dengan 54 poin dari 24 laga, dibuntuti Manchester City di peringkat dua dengan 52 poin dari 23 laga, dan Arsenal di peringkat tiga dengan 52 poin dari 24 laga.
Tingginya raihan poin dari tiga favorit juara ini menunjukkan ketanya persaingan musim ini. Liverpool sejauh ini mendominasi dengan menempati posisi puncak 53 hari berturut-turut sejak malam Boxing Day (26 Desember 2023) lalu.
Jumlah 53 hari di peringkat satu itu sama banyaknya dengan jumlah hari di peringkat satu yang mereka habiskan sejak awal musim 2020-21 hingga Natal 2023.
Faktanya, secara kuantitatif, pasukan Juergen Klopp berada dalam periode terbaiknya. The Reds memiliki 15 poin lebih banyak pada tahap 2023-24 ini (54 poin) dibandingkan yang mereka dapatkan setelah 24 pertandingan musim lalu (39 poin).
Dalam tiga dari empat kesempatan terakhir di Liga Primer mereka memperoleh 54+ poin setelah 24 pertandingan, yang berakhir dengan finis kedua (1990-91, 2018-19 & 2021-22).
Yang lainnya terjadi pada musim 2019-20, ketika mereka mencatatkan 70 gol dan memenangkan liga – suatu prestasi yang ingin diulangi oleh Klopp di musim terakhirnya di Anfield.
Posisi puncak itu terjadi setelah tim asuhan Klopp merespons kekalahan 3-1 dari Arsenal (4/2), dengan kemenangan 3-1 atas Burnley pada pekan ke-24 (10/2).
Semua penyerang The Reds: Diogo Jota, Luis Díaz, dan Darwin Núñez semuanya mencetak gol di laga itu. Trent Alexander-Arnold memberi assist pada gol pembuka Jota, dan kini mencatatkan assist terbanyak di Liga Primer (58), mengungguli rekan setimnya Andy Robertson (57).
Sayangnya, bek kanan timnas Inggris akan melewatkan perjalanan ke Brentford karena cedera. Namun demikian, ada bintang muda baru, Conor Bradley yang siap menggantikannya.
Kabar baiknya, Mohamed Salah telah kembali berlatih bersama rekan-rekannya pascacedera di Piala Afrika lalu. Namun, Klopp mungkin tidak akan mengambil risiko menurunkannya sebelum final Piala Liga Inggris kontra Chelsea di Wembley (25/2).
Sudah terbukti absennya Salah tidak mengurangi kekuatan serangan Liverpool. Jota menjadi yang paling gacor dengan terlibat enam gol (empat gol, dua assists) di Liga Primer pada tahun 2024 ini.
Sedang Nunez terlibat lima gol (tiga gol, dua assist). Sundulan pemain Uruguay itu ke gawang Clarets adalah gol Liga Primer pertamanya di Anfield sejak terakhir mengemasnya pada Oktober lalu melawan Nottingham Forest.
Jota juga telah mencetak sembilan gol di Liga Primer secara keseluruhan musim ini. Dia berambisi mencetak dua digit gol dalam satu musim untuk kedua kalinya di kompetisi ini (15 gol pada 2021-22).
Penyerang Portugal ini telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan liga terakhirnya dan juga mencetak gol dalam satu-satunya penampilan liga sebelumnya di Gtech Community Stadium pada September 2021.
Tuan rumah Brentford sementara itu dalam semangat tinggi setelah mengalahkan Wolves 2-0 di Molineux. Kemenangan itu mengangkat tim Thomas Frank ke posisi 14 di klasemen sementara.
Christian Nørgaard memanfaatkan tendangan sudut Sergio Reguilón untuk membuka keunggulan, sebelum Ivan Toney mencetak gol sekali lagi setelah dia kembali baru-baru ini.
Sejak kembalinya Toney pada akhir Januari, hanya tiga pemain yang mencetak lebih banyak gol dibandingkan tiga golnya dalam empat laga terakhir Liga Premier.
Namun, Liverpool adalah satu dari empat tim yang dihadapinya tanpa pernah mencetak gol di kompetisi tersebut (tiga pertandingan, tujuh tembakan, satu tembakan tepat sasaran).
Striker asal Inggris ini menemukan mitra yang dapat diandalkan dalam diri Neal Maupay yang rajin. Mantan penyerang Brighton ini selalu terlibat gol dalam enam pertandingan kandang pertamanya di liga untuk Brentford (empat gol, dua assist).
Dalam sejarah Liga Primer, hanya dua pemain yang mencetak gol atau memberikan assist dalam tujuh pertandingan kandang pertama mereka untuk sebuah klub: Alan Shearer untuk Newcastle United (15 pertama, 1996-97) dan Álvaro Negredo untuk Man City (7 pertama, 2013). (Tribunnews/den)
Direct Points
- Liverpool berpeluang menjauh dari City, dan Arsenal
- Jota pemain paling panas di 2024
- Toney langsung tancap gas setelah kembali dari skorsing
Brentford vs Liverpool
Periode Terbaik
Ivan Toney
4- Pemain paling produktif di Liga Primer dalam 4 laga terakhir, setelah kembali dari skoring (3 gol, 4 laga)
Nilai: 7.48
Neal Maupay
6- Selalu terlibat gol dalam enam laga kandang terakhir di Liga Primer
Nilai: 6.72
Diogo Jota
6- Pemain paling subur di Liga Primer pada 2014, terlibat 6 gol (4 gol, 2 assists)
Nilai: 7.10
Darwin Nunez
5- Pemain tersubur kedua di Liga Primer tahun 2024 denga lima gol (3 gol, 2 assist)
Nilai: 7.07
Liga Primer
Pekan ke-25
Gtech Community, Midllesex
Sabtu (17/2) malam
M-K-K-M-K
Brentford 3-5-2
Flekken; Collins, Mee, Pinnock; Roerslev, Janelt, Jensen, Norgaard, Reguilon; Toney, Maupay
M-K-M-M-S
Liverpool 4-4-2
Alisson; Bradley, Konate, Van Dijk, Robertson; Jones, Endo, Mac Allister; Jota, Nunez, Diaz
Kans Menang
Brentford Seri Liverpool
22,9 persen 26,4% 50,7%
Head to Head
Main 15
Brentford menang 4
Liverpool menang 7
Seri 4
Posisi Klasemen
No Tim M S K Poin
1 Liverpool 16 6 2 54
14 Brentford 7 4 12 25
54- Terakhir kali Liverpool dapat 54+ poin dari 24 laga, mereka finis kedua (1990-91, 2018-19 & 2021-22). Bahkan, musim 2019-20, mereka dapat 54 poin dari 24 laga, dan berakhir juara