News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Bukti Investasi Cerdas Inter Milan, Gelar Scudetto Sudah Berada di Tangan Kanan Nerazzurri

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi pemain Inter Milan setelah berhasil mencetak gol ke gawang Salernitana pada pekan ke-25 Liga Italia, Sabtu (17/2/2024) dini hari WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Kecerdasan manajemen Inter Milan dalam berbelanja pemain pada bursa transfer kini sudah mulai memperlihatkan hasilnya.

Di kompetisi Liga Italia, Inter Milan terbukti mampu bermain konsisten dengan mendulang kemenangan demi kemenangan pada setiap laganya.

Terbaru, Inter Milan sukses menang dengan skor 4-0 melawan Salernitana, Sabtu (17/2/2024) dinihari.

Kemenangan telak melawan Salernitana mempertegas status Inter Milan sebagai penguasa klasemen.

Tambahan tiga poin membuat Inter Milan telah mengumpulkan total 63 poin dari 24 laga yang dilakoni.

Baca juga: Mourinho: AC Milan vs Inter Milan Bukan Sebuah Derbi, Cuma Sekelas Laga Persahabatan

Dengan 63 poin, Inter Milan berhasil memperlebar jarak 10 poin dengan Juventus selaku pesaing terdekat.

Jarak tersebut berpeluang makin melebar, jika Inter Milan mampu memenangkan satu tabungan laga sisa.

Selebrasi penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez setelah berhasil mencetak gol ke gawang Salernitana pada pekan ke-25 Liga Italia, Sabtu (17/2/2024) dini hari WIB. (Twitter @inter)

Keberhasilan Inter Milan memuncaki klasemen sementara Liga Italia rasanya terasa wajar.

Hal ini dikarenakan hingga giornata 25 Liga Italia, Inter Milan memang tampil sangat konsisten.

Dari 24 laga musim ini, Inter Milan baru menelan satu kekalahan saja tepatnya melawan Sassuolo.

Selain kekalahan tersebut, Inter Milan selalu mampu meraup poin menghadapi lawan-lawannya.

Baik menghadapi lawan tandingnya pada laga kandang maupun tandang.

Raihan 20 kemenangan dan 3 hasil imbang menjadi bukti konsistennya hasil yang diraih Inter Milan.

Dalam urusan mencetak gol, jumlah gol yang dicetak Inter Milan juga menjadi yang tertinggi.

Gelandang Inter Milan asal Armenia #22 Henrikh Mkhitaryan (Kiri), penyerang Inter Milan asal Argentina #10 Lautaro Martinez (tengah) dan gelandang Inter Milan asal Italia #16 Davide Frattesi (kanan) merayakan gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion San Siro di Milan pada 16 September 2023. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Kemenangan teranyar melawan Salernitana membuat Inter Milan sudah mencetak 59 gol musim ini.

Jika dirata-rata, Inter Milan mampu mencetak hampir rata-rata 2,5 gol per laga di Liga Italia musim ini.

Dalam urusan kebobolan, Inter Milan juga menjadi paling sedikit dengan 12 gol kebobolan saja.

Artinya, gawang Inter Milan yang dijaga Yann Sommer hanya kebobolan rata-rata 0,5 gol per laganya.

Bahkan, jumlah catatan cleansheet Inter Milan dari 24 laga musim ini mencapai 15 pertandingan.

Melihat performa konsisten Inter Milan sejauh ini, tak kalah jika tim tersebut berada di puncak klasemen.

Kini, gelar scudetto musim ini sepertinya sudah berada dalam satu genggaman tangan Nerazzurri.

Investasi Cerdas Inter Milan yang Berbuah Manis

Melihat performa Inter Milan bersama Simone Inzaghi dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Kredit khusus layak diberikan kepada tim pelatih sekaligus manajemen tim Inter Milan.

Ya, keberhasilan Inter Milan merekrut pemain yang dibutuhkan dengan harga murah berbuah manis.

Meskipun mendatangkan banyak pemain, investasi cerdas dilakukan Inter Milan sejak musim panas lalu.

Pelatih Inter Milan asal Italia Simone Inzaghi bereaksi setelah hasil imbang dalam pertandingan sepak bola grup D putaran pertama Liga Champions UEFA antara SL Benfica dan FC Inter Milan di stadion Luz di Lisbon pada 29 November 2023. PATRICIA DE MELO MOREIRA /AFP (PATRICIA DE MELO MOREIRA /AFP)

Dilansir Transfemarkt, Inter Milan tercatat tidak masuk dalam 10 besar klub terboros musim ini.

Padahal nama-nama pemain yang didatangkan Inter Milan bukanlah sembarangan.

Mulai dari Yann Sommer, Benjamin Pavard, Marcus Thuram, Alexis Sanchez, hingga Marko Arnautovic.

Disitulah kecerdikan Inter Milan yang mampu melakukan investasi cerdas pada bursa transfer.

Untuk mendatangkan nama-nama pemain sekaliber diatas, Inter Milan tak butuh uang banyak.

Bahkan nama Marcus Thuram dan Alexis Sanchez, Inter Milan tidak mengeluarkan biaya sepeserpun

Untuk nama Yann Sommer dan Benjamin Pavard yang musim lalu menjadi pilar Bayern Munchen.

Hanya didatangkan Inter Milan dengan mahar tak kurang setengah trilliun rupiah.

Penjaga gawang Inter Milan Yann Sommer menangkap bola saat pertandingan Serie A melawan Hellas Verona di Stadion Giuseppe-Meazza pada 6 Januari 2024. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Sedangkan untuk nama lain direkrut Inter Milan dengan status pinjaman untuk menjaga kedalaman.

Meskipun harganya tidak terlalu mahal, nyatanya performa para pemain tersebut luar biasa.

Yann Sommer yang menggantikan peran Andre Onana tampil solid di bawah mistar gawang.

Catatan 20 cleansheet menjadi bukti gemilangnya performa kiper Timnas Swiss tersebut.

Penyerang Inter Milan asal Prancis #09 Marcus Thuram (tengah) merayakan bersama rekan satu timnya setelah menang 1-0 dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, di Milan pada 29 Oktober 2023. (AFP/ISABELLA BONOTTO)

Lalu, Marcus Thuram juga tampil hebat meski datang dengan status bebas transfer dari Jerman.

Pemain asal Prancis itu sejauh ini telah mencetak 12 gol dan 10 assist di semua kompetisi.

Melihat statistik tersebut, ternyata pemain anyar yang didatangkan Inter Milan memang langsung tampil nyetel dan menjadi andalan.

Sebaliknya, kepergian pemain andalan seperti Andre Onana, Milan Skriniar hingga Romelu Lukaku seakan tak mengurangi kekuatan Inter Milan.

Fakta tersebut menjadi indikasi cerdasnya langkah Inter Milan dalam berbisnis di bursa transfer pemain.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini