Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid mulai melakukan pergerakan untuk bisa mendaratkan pemain bintang PSG, Kylian Mbapee.
Real Madrid nampaknya tak ingin melewatkan lagi kesempatan merekrut Mbappe secara gratis.
Pasalnya Kylian Mbappe hampir pasti meninggalkan PSG pada akhir musim ini.
Apes bagi PSG, Mbappe akan pergi secara cuma-cuma.
Dengan kontrak yang hanya menyisakan hingga Juni 2024, Mbappe bisa beranjak dari Parc des Princes secara gratis.
Meski demikian, Real Madrid tetap menyiapkan formula untuk mendaratkan Mbappe dengan mulus.
Namun Real Madrid tak melulu mengedepankan uang sebagai daya tarik.
Mereka juga mencoba menyodorkan hal lain yang sekiranya bisa menarik di mata Mbappe.
Dikutip dari SPORT, Real Madrid mempersiapkan dua skema untuk menggoda Mbappe.
Baca juga: Hasil Rayo Vallecano vs Real Madrid: Skor 1-1, Tanpa Jude Bellingham Los Blancos Frustasi
Mereka bakal memberikan nomor punggung 10 kepada Mbappe andai mau bergabung dengan Real Madrid.
Bagi Real Madrid, memberikan nomor punggung 10 bukanlah perkara mudah.
Pasalnya nomor itu sudah ada pemiliknya.
Pemiliknya pun bukan pemain sembarangan.
Nomor punggung 10 di Real Madrid saat ini dikenakan oleh Luka Modric.
Niatan Real Madrid untuk memberikan nomor punggung itu kepada Mbappe membuat Modric harus legawa.
Andai Modric masih bertahan di Santiago Bernabeu musim depan, ia harus berganti nomor punggung.
Bagi Modric, sepertinya tak ada masalah berarti baginya untuk mengganti nomor punggung.
Ia malah akan senang hati menyambut bergabungnya Mbappe ke Real Madrid.
Selain nomor punggung, Real Madrid masih punya cara lainnya.
El Real bakal menyodorkan proposal soal kesepakatan hak citra diri.
Baca juga: Bedah Skema Anyar Real Madrid Musim Depan, Kylian Mbappe Bakal Pusingkan Carlo Ancelotti
Mbappe bakal memiliki 50 persen hak citra diri saat bermain di Real Madrid.
Hal ini sekiranya menjadi ganjalan terbesar El Real dan Mbappe.
Pasalnya sang pemain punya pengalaman yang berbeda saat membela PSG.
Saat berada di PSG, Mbappe boleh mendapatkan 100 persen hak citra diri.
Kedua belah pihak perlu menemukan titik tengah untuk bisa memuluskan kedatangan Mbappe.
(Tribunnews.com/Guruh)