News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Jerman

Bayern Munchen Kalah Lagi, Pemecatan Thomas Tuchel Diolah Makin Panas

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel memberi isyarat di pinggir lapangan selama laga perempat final Liga Champions UEFA melawan Manchester City di Stadion Etihad. Masa depan Thomas Tuchel makin terancam dengan kekalahan terbaru Bayern Munchen, Minggu (18/2/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Tim raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen, kembali mengalami nestapa.

Menjalani lanjutan Liga Jerman, Minggu (18/2/2024), Bayern Munchen kalah dari tim papan tengah, VfL Bochum.

Bayern Munchen kalah dengan skor 3-2 atas Bochum yang tampil sebagai tuan rumah.

Keunggulan Bochum dipastikan oleh gol-gol dari Takumi Asano (38'), Schlotterbeck (44'), dan Stoger (pen. 78').

Sedangkan gol dari Bayern Munchen dibuat oleh Jamal Musiala (14') dan Harry Kane (87').

Baca juga: Menanti Thomas Tuchel Dipecat Bayern Munchen, Die Roten Terancam Tanpa Gelar Musim Ini

Ini merupakan kekalahan beruntun yang dialami Bayern Munchen di Liga Jerman.

Pada pekan sebelumnya, tim berjuluk Die Roten juga takluk oleh lawannya.

Gambaran kekalahan Bayern ini semakin buruk dengan catatan-catatan yang ada.

Ini merupakan hasil minor kesebelas yang diraih tim di bawah kendali Thomas Tuchel.

Padahal Tuchel baru menjalani 44 pertandingan saja bersama Bayern Munchen.

Jumlah kekalahan yang menyentuh angka 11 tentu menjadi anomali bagi tim sekelas Bayern Munchen.

Hal tersebut membuat masa depan pelatih Thomas Tuchel makin abu-abu.

Jurnalis Fabrizio Romano menyebut para petinggi Bayern langsung melakukan pertemuan setelah mendapat hasil minor ini.

Tentu saja pertemuan itu membahas kelanjutan Thomas Tuchel sebagai pelatih Bayern Munchen.

"Pembicaraan internal berlangsung di markas Bayern Munchen dengan jabatan Thomas Tuchel makin terancam," tulis Fabrizio Romano dalam akun X pribadinya.

"Waktunya untuk memutuskan masa depan sang pelatih."

"Presiden dan direktur klub ikut terlibat," sambungnya.

Pemecatan akan menjadi skenario terburuk bagi Tuchel.

Namun, pemutusan hubungan kerja dengan Tuchel bukan menjadi mimpi buruk bagi kubu Bayern Munchen.

Mereka juga belum lama berpisah dengan pelatih Julian Nagelsmann yang gagal berbicara banyak bersama Die Roten.

Tugas Tuchel sebagai suksesor Nagelsmann ternyata tak berjalan mulus.

Ia kini merasakan duduk di kuris panas untuk dihakimi sekali lagi.

Meski demikian, ia tak mau menyalahkan anak asuhnya.

Tuchel tetap memiliki keyakinan besar kepada para pemain Bayern Munchen.

"Jika kami bisa bermain di laga ini lima kali lagi, kami akan memenangkan kelima-limanya," ucap Tuchel.

"Saya tidak menyalahkan para pemain hari ini," jelasnya.

Keputusan Tuchel pasang badan untuk para pemain Bayern Munchen patut diacungi jempol.

Di tengah sorotan negatif yang terus datang, ia tetap berani menjadi tameng.

Namun ia pastinya sadar posisinya makin diujung tanduk.

Bisa saja Tuchel bakal dipecat beberapa waktu ke depan.

Tak menutup peluang pula bagi Bayern mempertahankan sang pelatih lebih lama.

Tuchel mungkin akan diberi waktu tambahan untuk merampungkan proyeknya di Bayern Munchen.

Setelah itu, klub akan bergerak lagi pada musim panas mendatang.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini