TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pada Minggu sore yang penuh aksi, Manchester United berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Luton Town, namun manajer mereka, Erik ten Hag, tidak terima dengan beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya.
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung, Rasmus Hojlund mencetak dua gol dalam tujuh menit pertama untuk Setan Merah, namun Carlton Morris memperkecil ketertinggalan tak lama kemudian.
Perhatian Ten Hag Hanya Ke Wasit David Coote
Perhatian utama Ten Hag adalah terhadap penampilan wasit David Coote yang dinilainya kontroversial. Kasus paling mencolok adalah kartu kuning yang diterima Casemiro karena pelanggaran terhadap Amari'i Bell, yang menurut Ten Hag tidaklah adil. Dia juga menyoroti bahwa pemain itu seharusnya dikeluarkan setelah pelanggaran terhadap Ross Barkley.
"Dalam pandanganku, kartu kuning pertama itu tidak sepenuhnya berdasar," ungkap Ten Hag kepada wartawan setelah pertandingan. "Dan tentu saja, pada kartu kedua, itu adalah keputusan yang jelas."
Kartu Merah Ketiga Selama Gabung Manchester United
Casemiro, pemain berusia 31 tahun yang sudah mendapat kartu merah sebanyak tiga kali sejak bergabung dengan United dari Real Madrid pada tahun 2022, telah menjadi sorotan utama. Manajer Luton, Rob Edwards, juga mengungkapkan frustrasinya atas dua pelanggaran berturut-turut yang dibiarkan wasit tanpa tindakan tegas.
Ten Hag juga mengutarakan keyakinannya bahwa Casemiro mungkin memiliki reputasi di mata wasit Liga Premier yang memengaruhi keputusan mereka.
Kritik Ten Hag terhadap wasit tersebut tidaklah dilakukan tanpa alasan, karena ia juga mengakui bahwa timnya memiliki kendali atas sebagian besar pertandingan.
Duduki Posisi Enam Klasemen Sementara
Manchester United kini duduk di posisi keenam klasemen Liga Inggris setelah meraih lima kemenangan berturut-turut di semua kompetisi, sebuah prestasi yang belum mereka capai sejak Januari 2023.
Mereka berencana melanjutkan momentum positif mereka saat bertemu dengan Fulham pada Sabtu berikutnya.