TRIBUNNEWS.COM - Megabintang sepak bola dunia, Kylian Mbappe kabarnya telah menandatangani kontrak dengan Real Madrid.
Berita itu dilaporkan oleh media kenamaan Spanyol, Marca. Kylian Mbappe telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid dan ditandangani dua minggu lalu sejak laporan itu terbit hari ini, Senin (19/2/2024).
Kylian Mbappe bakal mengenakan seragam Real Madrid per 1 Juli mendatang.
Meskipun belum ada keterangan resmi dari klub maupun pihak terkait, kehadiran Kylian Mbappe jelas bakal menambah kemewahan skuad Los Blancos asuhan Carlo Ancelotti.
Di sisi lain, hadirnya Mbappe menegaskan bagaimana kondisi klub dibandingkan rival abadi mereka, Barcelona yang saat ini tengah dilanda masalah krisis keuangan.
Menurut laporan jurnalis Ramon Besa dari La Casadena Ser, hadirnya Mbappe ke Real Madrid menimbulkan kecemburuan di klub Catalan.
Tidak ada lagi yang dibanggakan Barcelona setelah hengkangnya Lionel Messi pada 2021 lalu.
Baca juga: Bukti Transfer Mbappe Bukan Gaya-gayaan, Real Madrid Butuh Solusi di Depan
Ikon sekaligus legenda Barcelona itu angkat kaki meninggalkan klub menuju Paris Saint-Germain (PSG) yang tak lain adalah klub Kylian Mbappe saat ini.
"Yang jelas banyak suporter Barcelona yang sudah lama melihat Mbappe berbaju putih (Real Madrid)," ucap Ramon kepada le10sport.
"Saya tidak tahu apakah itu suatu ketakutan atau kecemasaan sesaat jika Real Madrid akhirnya merekrut Mbappe," sambungnya.
"Ini akan menjadi puncak proyek Florentino (Perez)," jelasnya.
Datangnya pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG itu ke Real Madrid musim depan beresiko untuk membuat Barcelona kesal.
Hal itu tidak hanya dalam persaingan di lapangan, melainkan banyak hal dan aspek yang bakal terseret.
"Barcelona menganggapnya sangat serius untuk kepentingan olahraga dan ekonomi," ungkapnya.
"Mari kita berpikir bahwa Real Madrid akan mulai menghasilkan uang dengan stadion baru dan kebangkitan Madrid bisa sangat kuat."
"Semua ini memicu kecemburuan Barcelona yang berada dalam momen yang sangat sulit," tukasnya.
Jika Barcelona ingin melakukan pengeluaran besar untuk mendatangkan pemain potensial, mereka harus menjual pemain untuk mengatasi situasi sulit saat ini.
Gaji Kylian Mbappe
Di PSG, Mbappe menjadi bintang. Bahkan setelah kepergian Lionel Messi dan Neymar, pemain 24 tahun itu menjadi pemain dengan penghasilan tertinggi.
Hal inilah yang tidak akan lagi didapatkan Mbappe jika pergi ke Real Madrid di musim panas nanti.
Top scorer Liga Prancis lima musim beruntun itu mengantongi 72 juta euro (Rp1,2 triliun) per musim di Paris.
Gaji sebesar itu akan membawa Real Madrid kewalahan mengatur finansialnya, lantaran mereka juga sudah memiliki pemain seperti Jude Bellingham yang datang di musim panas lalu.
Di Real Madrid, pemain yang berpenghasilan paling banyak mendapat €24 juta (£20 juta) per tahun.
Menurut Sky Sports, Real Madrid bisa menawarinya €25 juta (£21 juta) setelah pajak, jadi sekitar €50 juta (£43 juta) sebelumnya pajak.
Jumlah tersebut masih tetap akan membuat Mbappe mendapat bayaran tertinggi dibanding pemain lainnya.
Namun menurut Sportbible berdasarkan laporan El Chiringuito, Real Madrid kabarnya akan membayar Mbappe dengan gaji yang tak lebih besar dari Jude Bellingham dan Vinicius Jr, dua bintang top mereka saat ini.
Nilai pemotongan dari gajinya di PSG pun bisa dibilang cukup signifikan, sampai 50 juta euro. Gaji Mbappe nantinya bisa berkisaran di angka kurang lebih 22 juta euro.
Real Madrid sendiri percaya bahwa jumlah uang yang diperoleh Kylian dalam dua atau tiga tahun terakhir sebagian disebabkan oleh tawaran besar yang dibuat Real Madrid untuk mengontraknya sebelum dia menandatangani perpanjangan kontrak di PSG.
Menarik untuk ditunggu apakah Mbappe benar-benar akan memiliki gaji yang tak lebih tinggi dibanding Vinicius dan Bellingham.
(Tribunnews.com/Sina, Tio)