TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Lionel Messi cs atas Real Salt Lake di Liga Amerika Serikat (MLS), Kamis (22/2/2024) disambut suka cita kubu Inter Miami.
Inter Miami sendiri menang 2-0 atas Real Salt Lake berkat gol dari Robert Taylor (39') dan Diego Gomez (83').
Pelatih Inter Miami, Gerardo Tata Martino, memberikan pernyataan setelah pertandingan selesai.
Tata Martino mendapat pernyataan yang sedikit mengunggulkan Inter Miami.
The Herons, julukan Inter Miami, disebut-sebut menjadi unggulan dalam setiap turnamen Liga Amerika Serikat (MLS).
Komposisi skuad Inter Miami yang mentereng membuat mereka dipandang tinggi pada MLS musim ini.
Kini Inter Miami tak cuma memiliki Lionel Messi di depan.
Mereka kini memiliki Luis Suarez yang juga bisa diandalkan di sektor depan.
Komposisi seperti itu sekiranya membuat Inter Miami diunggulkan.
Namun, Tata Martino buru-buru menarik rem darurat untuk Inter Miami.
Ia menegaskan tim asuhannya bukanlah unggulan.
Satu kemenangan yang diraih di awal kompetisi tak bisa menjadi patokan.
Masih ada banyak adangan yang bisa menyandung Lionel Messi.
Ia mengingatkan Inter Miami merupakan tim normal seperti yang lainnya.
"Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan, ini baru satu pertandingan," ungkap Tata Martino dikutip dari Inter Miami News Hub.
"Kami akan terus melanjutkan apa yang kami tampilkan seperti babak pertama."
"Masih ada banyak hal yang harus dikoreksi ke depannya," sambungnya.
Terlepas dari itu, ada hal yang turut menyita perhatian dalam laga Inter Miami melawan Real Salt Lake tersebut.
Adalah bodyguard Messi, Yassine Chueko yang menjadi perhatian.
Dilaporkan Mirror, pengawal Lionel Messi itu kehabisan napas dan terengah-engah untuk mengikuti pergerakan sang klien sepanjang pertandingan.
Yassine Chueko yang merupakan bodyguard terlatih dengan latihan fisik yang keras, justru kelelahan ketika memberikan pengawalan untuk mengamati pergerakan Messi sepanjang laga.
Jalannya Laga
Tim tuan rumah, Inter Miami memakai formasi ideal 4-3-3.
Menariknya, para mantan pemain Barcelona (Messi, Suarez, Jordi Alba dan Busquets) tampil sejak menit awal.
Sedangkan Real Salt Lake menggunakan formasi 4-2-3-1.
Bermain di kandang sendiri, Inter Miami langsung tampil mengurung pertahanan tim tamu.
Pada menit ke-6, Suarez mendapat peluang emas. Nahas sontekannya masih melebar tipis di atas mistar gawang.
Pada menit ke-14, pemain Real Salt Lake mendapatkan kartu kunin setelah dengan sengaja menghentikan laju Lionel Messi tepat di luar kotak penalti.
Mendapat peluang tendangan bebas, Lionel Messi gagal menjalankan tugas dengan baik. Sebab, sontekannya mampu disundul oleh bek tim lawan (16').
Di sisi lain, Real Salt Lake masih buntu dalam membangun serangan.
Kini giliran Luis Suarez yang mengancam gawang Real Salt Lake, namun tendangan pemain mantan Barcelona itu masih terlalu pelan bagi kiper lawan (18').
Menilik statistik menit ke-30, Inter Miami unggul penguasaan bola dengan 65 persen.
Selain itu, Inter Miami juga sukses melesatkan empat tendangan shots on target, berbanding terbalik dengan Real Salt Lake nol tendangan.
Serangan bertubi-tubi Inter Miami akhirnya berbuah manis pada menit ke-39.
Melalui aksi Lionel Messi, pemain berjuluk La Pulga itu berhasil memberikan umpan terobosan kepada Robert Taylor.
Beruntungnya tendangan dari Robert Taylor gagal dihalau oleh sang kiper Zac MacMath.
Gol dari Taylor itu menjadi aksi penutup laga babak pertama dengan keunggulan Inter Miami 1-0.
Pada babak kedua, kedua tim masih nyaman dengan susunan pemainnya karena tak ada pergantian yang signifikan.
Real Salt Lake yang tertinggal terlihat bermain menekan sejak menit awal.
Di sisi lain, Julian Gressel hampir saja menambah pundi-pundi gol Inter Miami. Nahas tendangan volinya masih melebar dari sisi kanan gawang (51').
Baca juga: Aksi Skill Messi di Laga Perdana MLS 2024, Pemain Terkaparpun Digocek
Diego Gomez mendapatkan kartu kuning setelah dengan sengaja menarik baju pemain Real Salt Lake (68').
Callender tampil gemilang menepis sundulan pemain Real Salt Lake melalui skema tendangan sudut (71').
Skema serangan balik Real Salt Lake gagal setelah Chicho gagal menjangkau umpan terobosan (75').
Pada menit ke-76, sang pencetak gol Robert Taylor ditarik keluar dan digantikan oleh David Ruiz.
Inter Miami berhasil menggandakan keunggulan melalui kaki Diego Gomez setelah mendapatkan umpan dari Luis Suarez (83').
Tak ada momentum lagi, skor 2-0 untuk keunggulan Inter Miami bertahan hingga laga usai.
(Tribunnews.com/Guruh)