News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kini Berani Buka-bukaan, INEOS Serang Pesaingnya saat Beli Manchester United

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Grup INEOS, Sir Jim Ratcliffe berada pada pertandingan Liga Prancis antara OGC Nice dan PSG di stadion Allianz Riviera pada 18 Oktober 2019. Ratcliffe menjabarkan proses pembelian Manchester United melawan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

TRIBUNNEWS.COM - Milyarder asli Inggris, Sir Jim Ratcliffe, pada akhirnya berhasil membeli Manchester United.

Setelah sekian lama berjuang, Sir Jim Ratcliffe bersama INEOS, akhirnya mendapatkan Manchester United.

Dalam prosesnya, INEOS menyikut investor asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

Persaingan ketat antara INEOS dan Sheikh Jassim sempat membuat heboh jagad sepak bola dunia.

Sir James Arthur Ratcliffe melambai sebelum pertandingan Liga Prancis antara AS Monaco dan OGC Nice di "Louis II Stadium" pada 20 April 2022. (Valery HACHE / AFP)

Pada akhirnya INEOS memang tak mendapat kepemilikan mayoritas di Manchester United.

Mereka hanya mendapatkan 25 persen kepemilikan Manchester United dari tangan Keluarga Glazer.

Selain itu, INEOS juga mendapat kepercayaan untuk menangani segala urusan yang menyangkut sepak bola di Setan Merah.

Setelah lama bersaing, kini Sir Jim Ratcliffe berani bicara buka-bukaan soal proses pembelian yang lalu.

Baca juga: Rasmus Hojlund Dapat Pujian Dari Alan Shearer Soal Penampilannya Bersama Manchester United

Ratcliffe meragukan sosok Sheikh Jassim yang menjadi pesaingnya saat membeli Manchester United.

Orang kaya asli Manchester itu bahkan berani menyebut Sheikh Jassim sosok fiksional.

Pasalnya tak ada orang yang benar-benar tahu sosok dari Sheikh Jassim tersebut.

"Tetap saja tidak ada yang pernah melihat dia (Sheikh Jassim)," ucap Sir Jim Ratcliffe dikutip dari Mirror.

"Keluarga Glazer tidak pernah berjumpa dengannya."

"Saya tidak begitu yakin. Ada dua atau tiga calon pembeli yang menginginkan tim ini."

"Saya tidak pernah melihat mereka sebenarnya," sambungnya.

Ratcliffe setelah itu turut menjabarkan proses pembelian Manchester United.

Pembelian Manchester United menurutnya menjadi salah satu yang paling sulit dan intens.

Banyaknya peminat Setan Merah membuat kompetisi mendapatkan saham di sana cukup sulit.

Bahkan ia pernah ingin mengundurkan diri proses pembelian Manchester United.

Striker Manchester United Denmark # 11 Rasmus Hojlund (2 kanan) merayakan gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan Manchester United di Villa Park di Birmingham, Inggris tengah pada 11 Februari 2024. (AFP/PAUL ELLIS)

Namun Ratcliffe mengurungkan niatnya.

Ia tetap melaju untuk mendapatkan kepemilikan tim.

"Transaksi pembelian itu cukup menantang. Kami menemui beragam rintangan," ungkap Ratcliffe.

"Itu adalah proses yang luar biasa dan memakan waktu."

"Keluarga Glazer, dari awal, memilih kami daripada pihak Qatar."

"Mereka selalu dekat dengan kami selama proses," paparnya.

Kini, INEOS sedang fokus membenahi Manchester United.

Mereka mulai membidik tokoh-tokoh besar untuk ditunjuk sebagai petinggi klub yang baru.

Baca juga: Frenkie De Jong Emosi Dirumorkan Hengkang dari Barcelona, Bikin Manchester United Gigit Jari Lagi

Terbaru, INEOS sedang menjajaki penunjukkan Direktur Sepak Bola yang baru.

Nama yang diunggulkan untuk menjadi Direktur Sepak Bola klub adalah Dan Ashworth.

Pendekatan yang dilakukan MU pada akhirnya membuahkan hasil.

Dan Ashworth memberi lampu hijau untuk menjadi Direktur Sepak Bola yang baru.

Kini, kedua kubu tengah menjalin negosiasi soal mahar yang harus dikeluarkan Manchester United.

MU disebut-sebut harus mengeluarkan uang senilai 20 juta Poundsterling untuk mendapatkan Dan Ashworth.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini