TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta mengakui masih banyak yang harus diperbaiki Arsenal setelah kekalahan 1-0 dari FC Porto di leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2/2024).
Setelah mencetak 11 gol dari dua pertandingan terakhir di Liga Inggris, Arsenal justru mendapat pukulan telak saat bermain di Liga Champions.
Tim Meriam London ini kesulitan untuk menciptakan peluang klinis saat bersua Porto di Estádio do Dragão.
Arsenal kebobolan di menit-menit akhir lewat gol Galeno saat laga hampir selesai, pada menit 90+4'.
Satu gol ini menjadi ancaman serius bagi Arsenal lantaran di leg kedua mereka setidaknya harus menang dengan skor 2-0 agar lolos ke delapan besar.
Penampilan Arsenal bisa dikatakan kurang memuaskan saat menghadapi Porto. Sepanjang 90 menit, penguasaan bola The Gunners memang cukup dominan.
Tim asuhan Mikel Arteta ini menguasai 65 persen ball possesion, sementara FC Porto hanya 35 persen sisanya.
Hanya saja, peluang yang diciptakan untuk mencetak gol sangat minim. Bahkan Arsenal tak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran satu pun sama sekali.
Tujuh kali Bukayo Saka dkk melepaskan tembakan, namun lima di antaranya melenceng dan dua lainnya diblok.
Baca juga: Skuad Arsenal yang Minim Pengalaman di Liga Champions, Arteta Punya Mimpi ke Final Musim Ini
Sementara FC Porto, melakukan delapan kali percobaan, empat diantaranya melenceng, dua diblok dan dua lainnya tepat sasaran.
Arsenal sebenarnya mendapat beberapa kali peluang melalui tendangan bebas maupun sepak pojok, namum itupun tak bisa dimanfaatkan secara maksimal.
"Kami harus mengelola lebih baik. Kami tidak bisa menang dengan cara kami menangani bola dalam tiga kesempatan di area dalam. Jika Anda ingin berada di perempat final, Anda harus mengalahkan Anda lawan dan inilah yang harus kami lakukan di Emirates sekarang,"kata Arteta kepada TNT Sports, seperti dikutip dari BBC.
Arteta mengatakan, skuadnya akan berbenah dan belajar dari kekalahan ini. Menurutnya ada banyak yang mesti diperbaiki jika Arsenal ingin mendapatkan trofi juara.
"Kami kurang mengancam. Kami kurang agresif, terutama dengan penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan. Kami bisa berbuat lebih baik," kata Arteta.
Baca juga: Rekap Hasil 16 Besar Liga Champions: Arsenal Badut Eropa, Nasib Bayern Munchen di Ujung Tanduk
"Saya pikir ini adalah tim yang sangat terorganisir dengan baik dalam bertahan dan mereka selalu merusak ritme permainan Anda. Ada beberapa hal yang harus kami lakukan dengan lebih baik, kami tahu apa yang terjadi untuk mengharapkan."
"Kami bahkan tidak bisa menyentuh siapa pun karena semuanya adalah tendangan bebas. Kami akan belajar dari itu, mempersiapkan diri lebih baik, dan melakukannya," sambung Arteta.
Kekalahan ini adalah rekor kedua kalinya (sejak 2003-04) Arsenal gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran di pertandingan Liga Champions.
Terakhir kali Arsenal tampil tanpa tembakan tepat sasaran adalah saat bertandang ke Barcelona di babak 16 besar pada Maret 2011.
Adapun kegagalan Arsenal mencetak gol di pertandingan Liga Champions ini juga menjadi pertama kalinya sejak kekalahan 2-0 dari Barcelona pada bulan Februari 2016, mengakhiri rangkaian 15 pertandingan berturut-turut dengan sebuah gol (37 in total).
Laga leg kedua melawan FC Porto akan digelar 13 Maret 2024 mendatang.
(Tribunnews.com/Tio)