TRIBUNNEWS.COM - Harry Maguire mengungkap satu penyesalannya setelah Manchester United kalah tipis 2-1 dari Fulham pada Sabtu (24/2/2024).
Fulham lebih dulu unggul setelah gol Calvin Bassey di menit 65'. Manchester United menyamakan gol itu pada menit 89' melalui Harry Maguire.
Sayang, jelang laga berakhir Fulham mencuri kemenangan berkat tendangan Alex Iwobi yang memperdayai Andre Onana.
Berbicara setelah pertandingan berakhir, Maguire mengungkap ada satu penyesalan usai kekalahan itu, yakni pada momen gol kemenangan Fulham.
Pendukung MU di Old Trafford sebenarnya mengharapkan tim asuhan Erik ten Hag itu meraih comeback kemenangan.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Menang 2-1, Fulham Hancurkan Tren Positif Manchester United
Sayangnya, dalam ambisi mengincar gol itu, Setan Merah justru lengah dan kebobolan di menit-menit akhir.
Adama Traore melakukan tusukan ke kotak penalti dan memberikan umpan kepada Alex Iwobi di sisi lain.
Jika melihat ke belakang, Maguire bisa saja melakukan pelanggaran terhadap Adama Traore untuk mencegah Fulham mencetak gol kemenangan.
Disisi lain, memang ada keraguan pada diri Maguire karena jika melakukan pelanggaran itu, pasti ia akan diusir wasit.
Pasalnya, di awal laga bek 30 tahun itu sudah mendapat kartu kuning dari wasit.
Namun jika pada akhirnya peluang itu berbuah menjadi gol, Maguire merasa pilihan melakukan pelanggaran tentu adalah yang terbaik.
“Ada keyakinan bahwa kami bisa memenangkan pertandingan dan, pada akhirnya, kami mungkin terlalu banyak mengerahkan tenaga ke depan dan membiarkan lini tengah lapangan terbuka," kata Maguire berbicara kepada MU TV.
"Mereka menghukum kami dengan serangan balik yang klinis. Kalau dipikir-pikir sekarang, kita semua bisa duduk di sini dan mengatakan bahwa kita seharusnya lebih berhati-hati, kita terlalu naif, kita bisa melihat ke belakang dan saya yakin kita akan menilainya area yang bisa kami tingkatkan," ujarnya, dikutip dari Manchester Evening.
"Mereka memasukkan pemain [Traore] dengan pemain yang masih segar dan cukup beruntung bola jatuh ke arahnya dan kemudian kita tahu bahwa dia bagus dalam hal itu."