TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan yang dialami Manchester United atas Fulham (24/2/2024) menimbulkan drama baru.
Drama itu berawal dari inisiatif pelatih Erik ten Hag untuk tetap menyuruh pemain Manchester United mengikuti latihan.
Latihan itu direncanakan ten Hag sehari setelah Manchester United mengalami kekalahan atas Fulham.
Biasanya, sesi latihan itu juga tak memiliki intensitas berat.
Baca juga: Parade Gol Erling Haaland, Momen Pas Manchester City Sikat Manchester United di Akhir Pekan
Para pemain biasanya akan lebih banyak duduk di sebuah ruangan untuk melihat tayangan ulang pertandingan.
Analisa dari video-video tersebut bakal disampaikan tim pelatih kepada para pemain.
Namun, ada yang berbeda dari para pemain Manchester United.
Marcus Rashford dkk malah protes dengan apa yang dilakukan tim pelatih.
Para pemain menghendaki untuk libur setelah kalah bertanding melawan Fulham.
Hal itu disampaikan oleh jurnalis The Guardian, Jamie Jackson.
Memang tidak semua pemain Manchester United melakukan penolakan.
Hanya ada beberapa penggawa saja yang merasa tak puas dengan keputusan yang diambil.
"Beberapa pemain Manchester United mengeluh kepada staf pelatih setelah kekalahan melawan Fulham," tulis Jamie Jackson dalam cuitan di X pribadinya.
"Mereka menginginkan hari libur setelah bertanding melawan Fulham," sambungnya.
Sekiranya permintaan beberapa pemain MU untuk libur perlu mendapat kritik.
Pasalnya permainan yang ditampilkan Setan Merah pada laga tersebut tak begitu ciamik.
Aliran bola lagi-lagi lebih banyak tertumpu pada sisi kiri penyerangan.
Alejandro Garnacho yang ada di posisi itu benar-benar menjadi andalan serangan tim.
Garnacho sebenarnya mendapatkan dan menciptakan beberapa peluang matang.
Namun penampilan luar biasa kiper Fulham, Bernd Leno menggagalkan beragam upaya pemain asal Argentina.
Dengan kekalahan ini, Manchester United memutus sendiri rekor impresif yang mereka miliki.
Untuk diketahui, selama tahun 2024, MU belum pernah menelan kekalahan.
Hasil minor melawan Fulham menjadi yang pertama yang dialami Setan Merah.
Apesnya kekalahan itu hadir saat mereka tampil di depan publik sendiri.
Baca juga: Erik ten Hag Membalas Jamie Carragher Atas Kritiknya Baru-baru Ini Terhadap Manchester United
Indikasi hasil kurang maksimal sekiranya nampak pula dari kondisi skuad.
Pelatih Erik ten Hag harus melakukan tambal sulam untuk mengisi pos yang kosong.
Bek kiri yang biasa ditempati Luke Shaw, pada laga ini diisi oleh pemain lain.
Victor Lindelof mendapat amanah untuk menjadi bek kiri.
Padahal posisi asli Lindelof adalah sebagai bek tengah.
Benar saja sisi kiri menjadi salah satu titik lemah MU pada laga melawan Fulham.
Lindelof akhirnya digantikan oleh Antony yang diharapkan bisa menambah daya serang.
Selain itu, Erik ten Hag juga memasang pemain muda Omari Forson sebagai starter.
Forson yang baru berusia 18 tahun mendapat amanah menempati sektor sayap kanan.
Ini merupakan debut bagi Forson tampil sebagai starter di Manchester United.
Sayangnya penampilan Forson tenggelam di antara pemain-pemain lainnya.
Ia tak begitu maksimal menjalankan peran untuk bermain melebar.
(Tribunnews.com/Guruh)