TRIBUNNEWS.COM - Kombinasi maut Erling Haaland dan Kevin De Bruyne bersama Manchester City akhirnya kembali memakan korban.
Luton Town yang menjadi lawan tanding Manchester City pada babak 16 besar Piala FA menjadi korban teranyarnya.
Dalam laga yang baru saja digelar di Kenilworth Road, Rabu (28/2/2024), Manchester City tanpa ampun membantai Luton Town.
Meskipun bermain sebagai tim tamu, Manchester City berhasil mempermalukan Luton Town dengan skor 2-6.
Pada babak pertama, Manchester City sudah unggul telak 1-3 atas Luton Town selaku tuan rumah.
Kemenangan telak Manchester City terasa semakin sempurna setelah mereka menambah tiga gol pada babak kedua.
Sedangkan, Luton Town hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Manchester City pada masing-masing babak.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Derbi Manchester, City vs United Live SCTV
Sorotan menarik jelas tertuju pada sosok pencetak gol utama sekaligus pengkreasinya City dalam laga ini.
Dari kubu Manchester City, sosok Haaland layak dianggap sebagai mesin gol karena mampu mencetak lima gol dalam laga ini.
Ya, Haaland tanpa ampun mampu mencetak lima gol hanya dalam kurun waktu 58 menit saja.
Diturunkan sejak menit awal, Haaland langsung tampil menggila pada babak pertama dengan mencetak hattrick.
Hattrick gol yang dicetak Haaland masing-masing terjadi pada menit 3, 18, dan 40.
Haaland menggenapkan jumlah golnya menjadi lima dengan mencetak dua gol pada babak kedua tepatnya menit 55 dan 58.
Keberhasilan Haaland mengamuk mencetak lima gol jelas menjadi rekor tersendiri bagi pemain asal Norwegia tersebut.
Untuk pertama kalinya sejak datang ke Manchester City musim lalu, Haaland sukses mengukir catatan quintrick alias lima gol.
Menariknya, empat dari lima gol yang diciptakan Haaland berawal dari assist manja dari rekan duetnya, Kevin De Bruyne.
Fakta bahwa De Bruyne menjadi aktor utama di balik banyaknya gol yang dicetak Haaland dalam laga ini membuktikan bahaya duet dari keduanya.
Setelah sekian lama tidak sering bermain bersama pada musim ini lantaran sama-sama mengalami cedera.
Akhirnya, De Bruyne melanjutkan kepiawaiannya menciptakan assist bagi rekan setimnya terutama kepada Haaland.
Pada musim lalu saja, combo De Bruyne dan Haaland menghasilkan treble winners bagi Manchester City.
Hampir sebagian besar gol Haaland musim lalu bersumber dari pelayanan hebat De Bruyne di atas lapangan.
Sinyal Bahaya untuk Manchester United di Derbi Akhir Pekan Ini
Performa menawan Manchester City yang diwarnai kegilaan penampilan Haaland dan De Bruyne jelas menjadi alarm bahaya bagi lawan The Citizens di sisa musim ini.
Hal ini mengingat jika dua pemain tersebut kompak mampu memberikan performa terbaik.
Maka presentase Manchester City untuk meraih kemenangan demi kemenangan menjadi sangat besar.
Hal itu dibuktikan dengan catatan mentereng Manchester City yang sudah tidak kalah dalam 18 laga terakhirnya.
Manchester United tampaknya menjadi klub yang harus patut waspada terhadap kekuatan Manchester City saat ini.
Hal itu disebabkan Manchester United akan menjadi lawan tanding berikutnya Manchester City.
Tepat dalam laga pekan 27 Liga Inggris, Manchester United akan bertandang ke Stadion Etihad, akhir pekan ini.
Di tengah performa Manchester City yang konsisten dan sulit dihentikan terutama di Liga Inggris.
Manchester United jelas harus waspada dan bekerja keras untuk bisa mencuri angka dari kandang Manchester City.
Lini pertahanan Manchester United yang tengah memburuk dan dilanda badai cedera musim ini.
Jelas harus bekerja makin keras untuk menghentikan ledakan serangan The Citizens dalam laga ini.
Cederanya Luke Shaw, Harry Maguire hingga Lisandro Martinez tentu mengurangi kualitas lini belakang.
Erik Ten Hag selaku pelatih dituntut harus mendapatkan racikan terbaiknya untuk meredam serangan Manchester City.
Jika tidak, gawang Manchester United yang dijaga Andre Onana rawan bakal jadi bulan-bulanan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)