Nova Arianto Akui Fisik Dasar Para Pemain yang Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-16 Masih Lembek
Laporan Wartawan Tribunnews.com, AbduL Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto telah melihat kemampuan para pemain yang mengikuti seleksi Timnas U-16 selama sepekan lebih.
Dalam seleksi tahap pertama ini, Nova menilai para pemain yang mengikuti seleksi masih sangat kurang dalam hal mental dan fisik.
Hal itu ia sampaikan usai internal game di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
“Kalau etos kerja hampir sama di tim senior, secara mental sangat kurang dalam arti memaksa mereka saat capek tidak mau memaksa,” ujar Nova.
“Secara fisik dasar pemain sangat buruk sehingga saya lihat mereka main 2x25 menit banyak yang kram, padahal di EPA di soeratin 2x35 mereka bisa main,” sambungnya.
Eks pemain Timnas Indonesia, menjelaskan untuk bisa masuk skuad Timnas Indonesia U-16, para pemain minimal harus punya fisik dasar yang bagus.
Pasalnya, kondisi fisik sangat berpengaruh ketika penerapan strategi dalam pertandingan.
“Jadi analisa kami adalah di saat mereka di kompetisi itu mereka atur kondisi, kapan joging, kapan jalan kapan lari tapi di sini kalau dia ingin masuk Timnas harus main sesuai dengan filosofi saya yang butuh pemain yang fisik dasarnya bagus,” terangnya.
Lebih lanjut, usai seleksi tahap pertama ini rampung, para pemain dikembalikan ke klub atau SSBnya masing-masing.
Nova pun turut berpesan kepada para pemain agar meneruskan hal-hal positif yang didapat semenjak mengikuti seleksi Timnas U-16.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar hal-hal positif ini juga diberitahu kepada rekan-rekannya baik di klub maupun SSB,
“Pesan saya ke pemain bisa jadi role model di klubnya ari apa yang kita buat. mungkin tiga hari singkat, tapi saya bilang itu waktu yang cukup untuk belajar gimana disiplin di luar dan dalam lapangan,” kata Nova.
“Dalam latihan termasuk masalah makan, apa yang harus mereka maka, itu jadi pelajaran dan harapannya mereka bisa jadi bawa contoh baik di SSB mereka agar semua punya cara yang sama,” pungkasnya.