Sheffield vs Arsenal: The Gunners Berpotensi Pesta Gol di Bramall Lane
TRIBUNNEWS.COM- ARSENAL bertekad melanjutkan pesta gol periode Februari lalu pada Maret ini. Laga tandang kontra Sheffield United di Stadion Bramal Lane dalam pekan ke-27 Liga Primer, Selasa (5/3) dini hari nanti akan menjadi awal bagus bagi The Gunners untuk meneruskan tren menang dengan banyak gol tersebut.
Dalam empat laga yang berlangsung Februari, skuat asuhan Mikel Arteta ini berhasil menggelontorkan 18 gol alias 4,5 gol per pertandingan. Kemenangan terbesar adalah saat menghajar West Ham dengan skor 6-0 dan kemenangan terkecil adalah ketika menggulung Liverpool dengan skor 3-1.
Berkat raihan positif tersebut, The Gunners terus menjaga persaingan di papan atas Liga Primer. Saat ini, mereka di peringkat ketiga klasemen dengan 58 poin dari 26 laga. Terpaut satu poin dari Manchester City, dan dua poin dari Liverpool di puncak.
Kans The Gunners terbilang besar untuk menebar hujan gol di Bramall Lane. Pasalnya, tuan rumah dalam kondisi hancur-hancuran. Skuat asuhan Chris Walder ini belum pernah menang dalam empat laga kandang terakhir. Parahnya lagi, mereka kalah berturut-turut dengan skor 0-5 pada dua laga kandang terakhir.
Setelah dihajar Aston Villa 0-5 (4/2), The Blades, julukan Sheffield kemudian dihancurkan Brighton & Hove Albion 0-5 (18/2). Rentetan hasil buruk itu membuat mereka menghuni juru kunci dengan raihan hanya 13 poin dari 26 laga. Terpaut sebelas poin dari Nottingham Forest di peringkat 17.
Modal lain Arsenal untuk percaya diri adalah catatan kemenangan besar di pertemuan pertama. Saat bertarung di Stadion Emirates, Arsenal bisa menang dengan skor telak 5-0. Edward Nketiah mencetak hattrick di laga tersebut disusul dua gol lainnya dari Fabio Vieira dan Takehiro Tomiyasu.
Tambahan lagi, The Blades memiliki rekor sebagai tim dengan catatan terburuk dalam gol, dan kegolan. Mereka baru mencetak 22 gol, dan telah kebobolan 66 gol.
Kendati timnya sangat diunggulkan, pelatih Mikel Arteta tak mau jemawa. Justru, dia menilai The Blades akan menyulitkan karena mereka punya tekad kuat untuk keluar dari zona degradasi.
Selain itu, Arteta diketahui merupakan penggemar berat Chris Wilder dan metodenya. Ini adalah satu pertandingan yang harus mereka atasi sebelum mereka dapat memikirkan laga besar di bulan Maret selanjutnya.
Di antaranya duel akbar kontra Manchester City yang akan menentukan hasil akhir liga, dan leg kedua Liga Champions kontra FC Porto di mana The Gunners tertinggal 0-1.
"Mereka adalah tim yang sangat sulit untuk dikalahkan. Saya telah menyaksikan lima laga mereka termasuk kontra Manchester City, bagaimana cara mereka memulai melawan Villa. Terlihat mereka punya potensi untuk membahayakan, meski memang belum menemukan konsistensinya," katanya.
"Tetapi seperti yang Anda sebutkan, mereka dilatih dengan sangat baik. Saya mengenal Chris dengan sangat baik dan saya mengagumi timnya, banyak hal yang ia lakukan dengan mereka. Ini akan menjadi pertandingan sepak bola yang sulit," ujar Arteta kepada media.
Ia menambahkan, "Saya membayangkan bahwa mereka berada dalam situasi sulit saat ini. Setiap laga akan menjadi sangat penting, seperti final bagi mereka. Saya membayangkan ketika Anda berada di sana (di dasar klasemen), Anda ingin keluar dari sana secepat mungkin. Kami juga memiliki banyak hal yang harus diperjuangkan, dan ini adalah pertandingan besar bagi kami," ujar pelatih asal Spanyol ini.