Usai Singkirkan Leipzig, Belum Pernah Real Madrid Tampil Seburuk Ini Kata Ancelotti
TRIBUNNEWS.COM- CARLO Ancelotti mengakui Real Madrid tampil buruk dalam hasil imbang 1-1 kontra RB Leipzig pada leg ke-2 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Mandrid, Kamis (7/3).
Dia menyebutnya sebagai “pertandingan buruk”, dan mengatakan timnya harus berkembang lebih baik jika ingin terus melangkah lagi. Beruntungnya, mereka tetap lolos ke perempatfinal dengan agregat 2-1 berkat kemenangan 0-1 pada leg pertama.
Vinícius Júnior membuat Madrid unggul pada menit ke-65 setelah mengkonversi umpan Jude Bellingham. Namun, Willi Orbán menyamakan kedudukan untuk Leipzig tiga menit kemudian. Dan para pendukung Madrid dibikin gemetar ketika tendangan pemain Leipzig, Dani Olmo membentur mistar gawang di waktu tambahan.
“Itu adalah pertandingan yang buruk, dengan intensitas yang rendah. Aspek psikologis mengkondisikan permainan kami. Kami bermain melawan lawan yang berkualitas, yang bermain tanpa beban, dan kami mengerem dari awal hingga akhir. Kami menderita, namun yang penting adalah mencapai perempat final, dan kita di sana,” kata Ancelotti kepada Movistar.
Los Blancos gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran di babak pertama, dengan Ancelotti melakukan pergantian pemain di babak pertama, memasukkan penyerang Rodrygo untuk menggantikan gelandang Eduardo Camavinga.
“Idenya adalah untuk lebih menekan, dengan gelandang-gelandang energik, namun kami bermain dengan mengerem. Tidak menekan, lambat dalam menguasai bola, tidak langsung, dengan umpan menyamping," ujar Don Carlo.
"Ini jelas bukan malam yang bagus. Ini salah saya. Terkadang di Liga Champions hal ini bisa terjadi. Itu terjadi pada kami saat melawan Chelsea di kandang [pada April 2022]. Terkadang pertandingan yang buruk bisa membuat Anda tersingkir, tapi terkadang juga membawa Anda tetap menang," katanya.
Meski tampil mengecewakan, Madrid kini berada di perempat final Liga Champions -- bersama Bayern Munich, Paris Saint-Germain, dan Manchester City sejauh ini -- dan berada di puncak LaLiga.
"Kami unggul tujuh poin di liga dan kami berada di perempat final. Jika kami ditawari hal itu di awal musim, kami akan menerimanya," kata Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Saya mungkin salah dengan starting 11. Kami harus mengkritik diri sendiri dan berkembang. ... Kritik hari ini benar-benar pantas. Peluit [dari penonton] di babak pertama memang pantas," katanya mengomentari ejekan dari para pendukungnya sendiri.
Kekecewaan para Madridista kemudian ditumpahkan di media sosial. "Saya tak pernah melihat Madrid sejelek ini," tulis akun@ronaldowarrior dikutip lagi dari Sportskeeda.
"Jujur, saya pikir adil kalau kita mengatakan Madrid beruntung bisa lolos ke perempatfinal setelah performa buruk seperti ini," akun@LucasNavarrete. "Seharusnya kita kalah!," tulis akun@afcns.
Kapten Madrid, Nacho mengamini timnya bermain buruk kemarin. "Tentu saja kami tahu bahwa itu bukanlah satu partai terbaik musim ini," ujarnya.
"Kadang-kadang kita mengalami pertandingan yang buruk dan malam ini adalah salah satunya. Itu terlihat seperti sebuah drama karena cara kami bermain tapi yang terpenting adalah kami lolos ke babak perempat final. Biarlah ini menjadi pelajaran untuk partai-partai berikutnya," ujarnya. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
REAL MADRID: Lunin 7, Carvajal 7, Nacho 7, Rudiger 8*, Mendy 7, Valverde 7, Tchouameni 7, Kroos 7, Bellingham 7, Camavinga 6, Vinicius Jr 7. Pemain pengganti: Rodrygo 7, Modric 5, Joselu n/a.
RB LEIPZIG: Gulacsi 7, Henrichs 8, Orban 8, Castello 7, Raum 7, Simons 8, Haidara 7, Schlager 8, Olmo 8, Sesko 6, Openda 6. Pemain pengganti: Poulsen 6, Elmas n/a, Baumgartner n/a, Kampl n/a.