News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Waspadai Serangan Balik Persib, Thomas Doll Ultimatum Pemain Persija Agar Tak Lakukan Kesalahan

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll saat hadir dalam sesi pre match conference kontra RANS Nusantara FC, Sabtu (21/10/2023).

Waspadai Serangan Balik Persib, Thomas Doll Ultimatum Pemain Persija Agar Tak Lakukan Kesalahan
 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, telah membaca permainan Persib Bandung.

Kedua tim ini dijadwalkan bentrok pada pekan ke-28 Liga 1 2023/24 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/3/2024).

Thomas Doll pun mengultimatum anak didiknya agar tak melakukan kesalahan individual dalam pertanadingan itu.

Pasalnya, lanjut Thomas, Persib Bandung memiliki serangan balik yang sangat berbahaya.

Juru taktik berusia 57 tahun itu mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. Pemain Persija pada beberapa pertandingan memang acap kali melakukan kesalahan individual.

"Yang paling penting adalah kami tidak membuat kesalahan individual seperti pertandingan terakhir, karena pertandingan-pertandingan sebelumnya kami melakukan terlalu banyak kesalahan sendiri," ujar Thomas.

"Sangat penting bagi para pemain untuk berkonsentrasi, jangan terlalu mudah kehilangan bola karena kita tahu mereka (Persib) sering kali memainkan serangan balik," jelasnya.

Persija bermodal kemenangan 4-1 kontra Dewa United sebelum melawan tim besutan Bojan Hodak tersebut.

Namun, sebelumnya Persijaa sempat mengalami hasil buruk dengan tidak berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertandingan beruntun.

"Kami juga butuh rencana yang bagus untuk hari Sabtu, kami juga perlu menjaga spririt yang bagus setelah tiga pertandingan di Bali. Jika kami berpikir tentang tiga poin untuk laga besok, maka kami bisa mendapatkan tiga poin, tapi ini juga pertandingan yang penting untuk suporter kami, untuk semua orang yang mencintai Persija," ucap Thomas.

"Kami harus menemukan cara yang tepat agar tidak termotivasi terlalu berlebihan, apalagi stadionnya akan penuh dan semua orang melawan kami, mereka akan berteriak, mereka akan mencemooh, dan kami butuh kepercayaan diri untuk bisa memenangkan pertandingannya," tegasnya.

Thomas Doll Harap Laga Persib Vs Persija Bisa Dihadiri Penonton

Duel klasik antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta pada pekan ke-28 Liga 1 2023/24 berpotensi bergulir tanpa penonton.

Pertandingan kedua tim besar itu akan bergulir di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2023) pukul 15.00 WIB.

Hal tersebut menyusul hukuman yang diterima Persib usai kejadian ricuh yang terjadi antara dua kelompok suporter usai laga kontra PSIS Semarang di pekan ke-26.

PSSI melalui Komite Disiplin pun memberikan sanksi larangan satu pertandingan kandang dengan penonton untuk klub berjuluk Pangeran Biru itu.

Merespons hal itu, Pelatih Persija, Thomas Doll, berharap sanksi tersebut tak dibebankan kepada Persib.

Thomas Doll mengatakan bahwa sepak bola tanpa penonton tentu akan terasa hampa. Apalagi, laga ini menurut juru taktik asal Jerman itu merupakan 'derby' terbesar di Indonesia.

Thomas Doll pun menyinggung, regulasi di Liga 1 musim ini yang melarangan penonton tim tamu untuk datang ke laga tandang.

"Semoga tidak (terkena hukuman). Karena sepak bola adalah 'emosi' dengan suporter," ungkap Thomas Doll, saat ditemui usai memimpin latihan di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).

"Menurut saya, tentu pendukung kami tidak bisa pergi ke Bandung. Tapi, semoga ada yang duduk di stadion (ada penonton), karena tidak bagus ketika kamu memainkan derby terpenting di Indonesia tanpa penonton," sambungnya.

Menurut Thomas, kehadiran penonton lawan juga sangat bagus untuk meningkatkan motivasi timnya.

"Saya pikir itu tidak bagus untuk kedua tim. Semoga penonton mereka bisa datang, karena, tentu penonton lawan akan melawan kami, tapi itu juga adalah motivasi untuk pemain kami. Tentu atmosfernya juga akan berbeda," ungkap eks juru taktik Borrusia Dortmund itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini