TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pada tahun 2012, Sergio Aguero mencetak gol yang terkenal di Etihad saat melawan QPR untuk merebut gelar dari genggaman Manchester United, sejak saat itu, pertandingan tersebut menjadi subyek teori konspirasi.

Manchester City Sempat Tertinggal

Manchester City membutuhkan keajaiban ketika mereka mendapati diri mereka tertinggal 2-1 di kandang QPR saat waktu terus berjalan menuju menit ke-90, dan keajaiban itulah yang mereka dapatkan, sebuah gol dari Edin Dzeko membuat kedudukan menjadi 2-2 dan kemudian momen terkenal itu, momen Aguero terjadi tepat pada waktunya untuk memberikan City gelar pertama dalam lebih dari 40 tahun.

Berbicara pada tahun 2022, mantan pemain United, Wayne Rooney mengemukakan beberapa poin yang meragukan tentang pertandingan itu.

Dia berkata kepada The Sun: “Paddy Kenny seharusnya tampil lebih baik untuk beberapa gol tersebut.”

“City mendapatkan gol kedua dan QPR membalasnya dan hal itu tidak pernah dipertanyakan – menurut saya itu aneh.”

Momen Bersejarah

Rooney menambahkan: “Djibril Cisse melakukan selebrasi setelah pertandingan dengan para pemain City, tapi ya dengarlah, ini adalah momen bersejarah di Premier League jadi saya yakin – jika Anda tidak terlibat sebagai pemain Manchester United, itu mungkin salah satu momen terhebat. momen di liga.”

"Salah satu gol terhebat dalam sejarah Liga Premier" ????

"Masih luar biasa" ????

"Paddy Kenny seharusnya berbuat lebih baik" ????

Sepuluh tahun setelah kemenangan gelar Premier League Sergio Aguero vs QPR, mantan bintang Premier League bereaksi terhadap momen itu - Wayne Rooney masih merasa asin ????

Menggali Arsip 

Sejak komentarnya dipublikasikan, banyak penggemar yang menggali arsip untuk mencari momen-momen yang disebutkan mantan striker Inggris itu.

Usai gol penyama kedudukan Dzeko, pertandingan masih menyisakan tiga menit lagi. QPR mengambil tendangan dan langsung menendang bola keluar dari permainan di area pertahanan City, memungkinkan kiper City Joe Hart dengan cepat melemparkan bola ke beknya Gael Clichy, yang kemudian diizinkan untuk menjelajah jauh ke dalam area pertahanan QPR tanpa tertandingi.

Meski City memerlukan waktu satu setengah menit lagi untuk mencetak gol kemenangan, tendangan bola langsung ke arah Anda memang menguntungkan pasukan Roberto Mancini.

Banyak penggemar yang ikut serta dalam kasus ini, menambah bahan bakar bagi teori konspirasi.

Seorang penggemar berkata: “Tidak ada yang harus menjelaskan mengapa QPR baru saja melakukan booting kepada mereka dengan sisa waktu 3 menit. Bagaimana hal ini tidak pernah dibahas?

Penggemar lain berkata: “Wazza mungkin ada benarnya, yanno. Bahkan jika Anda membuang-buang waktu, Anda akan kembali ke penjaga terlebih dahulu.”

Agar adil bagi QPR, menempatkan bola sejauh mungkin dari gawang saat Anda bertahan bukanlah hal yang paling bodoh untuk dilakukan.

Kalau dipikir-pikir, konspirasi ini jelas akan tetap hanya sekedar teori konspirasi.