TRIBUNNEWS.COM - Barcelona mendapatkan hasil positif saat menghadapi Mallorca di lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (9/3/2024).
Pasukan Xavi Hernandez itu mengalahkan Mallorca dengan skor tipis 1-0 berkat gol dari Lamine Yamal.
Meski demikian, Barcelona tak mudah untuk mendapatkan kemenangan ini.
Hal itu seakan tercermin dari skor pertandingan yang cuma menghasilkan satu gol saja.
Ditambah lagi, Barcelona juga sempat gagal mengeksekusi hadiah penalti yang datang.
Ilkay Gundogan yang ditunjuk sebagai eksekutor justru gagal menjalankan amanah.
Sorotan juga tertuju kepada sang pelatih, Xavi Hernandez.
Untuk diketahui, Xavi pada laga ini tak mendampingi Barcelona di sisi lapangan.
Ia harus menjalani hukuman larangan mendampingi tim setelah mendapatkan akumulasi lima kartu kuning.
Alhasil Xavi hanya bisa menonton dari tribune penonton.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Menolak Penalti, Barcelona Ukir Gol Cantik Melalui Lamine Yamal
Pada laga ini, ia memilih untuk menonton dalam sebuah ruangan khusus.
Namun Xavi tak cuma memperhatikan permainan anak asuhnya.
Dikutip dari Football Espana, Xavi Hernandez ikut menyaksikan pertandingan tim lain.
Lebih spesifik, Xavi melihat laga Liga Italia antara Napoli melawan Torino.
Pada laga tersebut, Napoli bermain imbang 1-1 melawan Torino.
Lantas mengapa Xavi melihat laga I Partenopei?
Tentu saja hal itu berkaitan dengan nasib Barcelona di Liga Champions.
Pasalnya Napoli adalah lawan yang dihadapi Barcelona pada fase 16 besar.
Pada leg pertama, Napoli menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1 di kandang sendiri.
Untuk leg kedua esok, Napoli akan gantian bertanding di markas Barcelona.
Baca juga: Barcelona vs Mallorca: Uji Kedalaman, Barca Tanpa Pedri, De Jong, dan Ronald Araujo, Ujian buat Xavi
Pelatih Xavi Hernandez nampaknya tak ingin melewatkan kesempatan untuk melihat penampilan musuhnya.
Ia rela membagi fokus antara mengawal Barcelona dan menonton pertandingan Napoli.
Untungnya Barcelona bisa menjalankan tugas dengan baik.
Hal itu membuat Xavi tak merasa bersalah menyaksikan pertandingan lainnya.
Gol Yamine Lamal
Kebuntuan Barcelona pecah melalui sang wonderkid, Lamine Yamal (75').
Pemain berusia 16 tahun tersebut mencetak gol cantik untuk mengantarkan kemenangan tim berjuluk Blaugrana.
Bermula melalui aksi individu, Lamine Yamal bisa mendapatkan ruang di sisi kanan kotak penalti.
Pemain masa depan Timnas Spanyol ini tak habis akal saat diadang segenap pemain Mallorca.
Lewat sepakan placing, Lamine Yamal menempatkan bola yang tak mampu dijangkau kiper Mallorca Predrag Rajkovic.
Gol ini menjadi satu-satunya perayaan Barcelona.
Pasalnya sepanjang laga berjalan, Blaugrana selalu kesulitan menjebol gawang Mallorca.
Untungnya bocah ajaib bernama Lamine Yamal mampu menjadi pembeda untuk Barcelona.
Adapun salah satu alasan Barcelona kesulitan menembus gawang ialah karena sosok kiper lawan Predrag Rajkovic.
Bahkan Ilkay Gundogan gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah dimentahkan oleh Rajkovic (24').
(Tribunnews.com/Guruh/Bayu Panegak)