Sempat Unggul 2 Kali, Pelatih Persiraja Akui Pemainnya Kehilangan Fokus Hingga Akhirnya Kalah 3-2
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persiraja Banda Aceh harus mengubur mimpinya kembali tampil di Liga 1 usai pada laga penentu takluk dari Malut United dengan skor 3-2.
Pada pertandingan yang bergulir di Stadion Madya ini, Persiraja sebenarnya selalu unggul dua kali, 1-0 dan 2-1.
Akan tetapi tim berjuluk laskar Rencong itu justru tampil tidak fokus hingga akhirnya Malut United sukses membalikkan kedudukan menjadi 3-2.
Seusai laga, pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengatakan hilangnya fokus para pemain jadi salah satu kendala timnya takluk di pertandingan ini.
“Dalam sepakbola ketika tim sudah dalam keadaan unggul pasti ingin mengamankan posisi itu dan itu membuat kita hilang fokus sehingga Malut bisa menyamakan kedudukan dan akhirnya memenangkan pertandingan,” kata Zulkifli usai laga di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).
“Lagi-lagi ini pembelajaran buat kita, mental juga harus terbentuk dan kita harus akui Malut lebih punya pengalaman,” sambungnya.
Lebih lanjut, Zulkifli juga enggan menyalahkan pemainya Defri Rizki yang diusir wasit pemain karena diganjar kartu merah (kartu kuning kedua) saat kedudukan sama kuat, 2-2.
Ia mencoba memaklumi kejadian ini mengingat tingginya tensi pertandingan.
“Saya tidak bisa menyalahkan ya, mungkin tensinya sehingga Defri memberikan kesalahan yang memang merugikan dirinya dan juga merugikan tim. Tapi ya itulah sepak bola karena di dalam lapangan kita nggak bisa tentukan mau seperti apa,” terang Zulkifli.
Dengan hasil ini, Persiraja Banda Aceh harus kembali berkompetisi di Liga 2 musim depan.
Sementara Malut United sukses promosi ke Liga 1 bersama dengan PSBS Biak dan Semen Padang.