News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Di Balik Kekalahan Semen Padang dari PSBS Biak, Pemain Terlantar dan Stres Pesawat Tak Bisa Mendarat

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Skuad Semen Padang FC usai laga final Liga 2 kontra PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024). (Tribunnews/Alfarizy)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Semen Padang harus mengakui ketangguhan PSBS Biak dalam final Liga 2 2023/24.

Klub berjuluk Kabau Sirah itu kalah dengan skor agregat 0-6 dari PSBS Biak. Pada pertandingan leg pertama, Semen Padang kalah 0-3, Selasa (5/3/2024).

Hasil identik pun didapatkan Semen Padang ketika menjamu Badai Pasifik. Berstatus tuan rumah, Kabau Sirah kalah 0-3, dari tim tamu, Sabtu (9/3/2024).

Namun, dibalik kekalahan tersebut, Pelatih Semen Padang, Delfi Adri, mengungkapkan kondisi yang sebenarnya dialami oleh anak didiknya.

Kekalahan 0-3 di Biak pun, menurut Delfi Adri tak lepas dari kondisi lapangan yang buruk, sehingga membuat kondisi para pemain terkuras habis

"Di Biak sangat menguras tenaga karena lapangan kurang bagus saat hujan," ungkap Delfi Adri, usai pertandingan di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat.

Delfi Adri juga mengatakan bahwa sepulang dari pertandingan leg pertama di Biak, skuad Kabau Sirah sempat mengalami kendala penerbangan.

Bahkan, lanjut Delfi Adri, timnya sempat terlantar dan harus tidur di lorong bandara. Tak hanya itu, pesawat yang ditumpangi skuad Kabau Sirah pun sempat gagal mendarat.

"Besoknya langsung pulang dan pemain stres karena pesawat tidak bisa landing. Kami tidur di lorong bandara, tapi alhamdulillah semua (pemain) mau bertanding," ungkap Delfi.

Manajemen Siap Kucurkan Rp70 Miliar untuk Liga 1 Musim Depan

Semen Padang FC sudah dipastikan berlaga di Liga 1 pada musim depan. Tiket promosi ke kasta pertama Liga Indonesia itu didapatkan usai klub berjuluk Kabau Sirah itu menjadi finalis Liga 2 2023/24.

Demi bersaing di papan atas Liga 1 musim depan, Manajemen Semen Padang pun siap mengucurkan dana sebesar Rp70 miliar.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, saat jeda babak pertama pertandingan final leg kedua antara Semen Padang vs PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024).

"Yang pertama adalah komitmen manajemen Semen Padang FC di musim depan. Bapak, ibu, uni, uda, seluruh suporter Semen Padang tidak usah khawatir bahwa kita 'cuma numpang lewat'," ungkap Andre di hadapan para penonton.

"Manajemen dan penasihat sudah berkomitmen tahun depan akan kami siapkan 70 Miliar. Kami siapkan 70 Miliar supaya Semen Padang bisa bersaing di papan atas," tegasnya.

Selain siap memberikan dana segar, Andre Rosiade pun mengatakan pihaknya terus berupaya supaya Semen Padang pada Liga 1 musim depan tetap bermarkas di Stadion Haji Agus Salim.

Hal tersebut tentunya berkaitan dengan renovasi stadion yang jelas sangat diperlukan jika Kabau Sirah ingin tetap bermain di stadion yang telah berdiri sejak tahun 1985 itu.

Andre pun berharap Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bisa bekerja sama dengan Manajemen Semen Padang demi merealisasikan target tersebut.

"Yang kedua kami mohon doa dan dukungannya agar Semen Padang FC tidak menjadi tim musafir di Liga 1," ucap Politikus Partai Gerindra itu.

"Mohon doa dan dukungan agar pemprov Sumatra Barat segera bekerja sama dengan Semen Padang FC agar bisa segera melakukan renovasi (stadion). Mohon doanya agar segera terwujud dan kita tetap home base di Kota Padang tanpa menjadi tim musafir," sambung Andre.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini