TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Alasan mengapa VAR tidak memberikan penalti kepada Liverpool di menit-menit akhir saat melawan Manchester City telah terungkap.
Seperti diketahui, Liverpool dan City bermain imbang 1-1 di Anfield pada hari Minggu, meskipun tuan rumah merasa mereka seharusnya diberi kesempatan untuk memenangkan pertandingan.
Tendang Gelandang Liverpool
Saat City berusaha mati-matian untuk menyapu tendangan sudut pada menit ke-98, Jeremy Doku menantang gelandang Liverpool Alexis Mac Allister dan tampak menendang tulang rusuknya.
Wasit Michael Oliver mengabaikan permohonan penalti, dan setelah pemeriksaan oleh Asisten Video Wasit Stuart Attwell, keputusan di lapangan dibiarkan tetap berlaku.
Para penggemar Liverpool marah dengan keputusan tersebut, begitu pula manajer Jurgen Klopp.
100 Persen Pelanggaran
Usai pertandingan, ia mengatakan kepada Sky Sports bahwa pelanggaran yang dilakukan Doku adalah "100 persen pelanggaran".
“Situasi ini, di semua posisi di lapangan, 100 persen merupakan pelanggaran. Itu 100 persen pelanggaran dan kartu kuning,” kata Klopp.
“Karena dia [Doku] memukul bola ya. Tapi dia hanya bisa memukul bola karena kakinya ada di sana [tinggi]. Dan ya, dia memukul bola. Tapi kalau bola tidak ada, dia membunuhnya [ Mac Allister] Begitulah, semudah itu.
"Itu adalah penalti untuk seluruh insan sepakbola. Itu adalah penalti untuk insan sepakbola, jika Anda berpikir itu bukan salah satu maka mungkin Anda bukan penggemar sepakbola."
Doku Dianggap Memainkan Bola
Terlepas dari apa yang dipikirkan Klopp, VAR tampaknya tidak menyarankan wasit mengubah keputusannya karena Doku dianggap memainkan bola.
Menurut komentator Sky Sports Peter Drury, yang sempat mendengarkan petugas VAR membahas insiden tersebut, Doku dinilai menantang bola dalam posisi yang "wajar".
Tayangan ulang menunjukkan Doku sedikit menyentuh bola sebelum menangkap Mac Allister dengan sepatu botnya.
Setelah pemeriksaan VAR selesai, pakar Sky Sports dan mantan wasit Liga Premier Mike Dean mengatakan: "Dia [Doku] memainkan bola terlebih dahulu dan saya kira mereka mengatakan tindak lanjutnya adalah hal yang normal. Dia sangat, sangat beruntung menurutku di sana, Doku."
Rekan Gary Neville menambahkan: "Dia [Doku] adalah anak yang sangat, sangat beruntung. Saya pikir dia dalam masalah."
Hasil imbang ini membuat Arsenal tetap berada di puncak klasemen Premier League dengan 10 pertandingan tersisa, dengan Liverpool mengumpulkan 64 poin dan City tertinggal satu poin dengan 63 poin.