News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Sukses Besar di PSBS Biak, Alexsandro Belum Pikirkan Masa Depan di Liga 1

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker PSBS Biak, Alexsandro dos Santos mencetak gol di semifinal Liga 2 kontra Persiraja

Sukses Besar di PSBS Biak, Alexsandro Belum Pikirkan Masa Depan di Liga 1

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Striker PSBS Biak, Alexsandro dos Santos, masih enggan memusingkan kariernya di musim depan.

Alexsandro mencatatkan kesuksesan besar dalam karier pertamanya di Indonesia.

Pemain asal Brasil itu sukses menghantarkan Badaia Pasifik - julukan PSBS, promosi ke Liga 1 dan meraih gelar juara.

"Sekarang fokus istirahat dulu. Kalau prestasi di tim manapun, pasti dicari tim lain," kata Alexsandro.

"Tapi saya minta tuhan dikasih cara terbaik. Saya suka biak, saya mau tetap di sini, tapi tuhan tahu yang terbaik," jelasnya.

Selain gelar tim, Alexsandro juga meraih gelar individual sebagai top skorer dengan 19 gol dan juga didaulat sebagai pemain terbaik.

Pemain berusia 26 tahun itu pun mengatakan targetnya di musim depan adalah bukan kembali menjadi top skorer, namun membantu tim meraih kesuksesan.

"Fokus bukan jadi top skorer, tapi kerja sebagai tim, gol akan datang sendiri, yang penting tim yang prestasi," ucap Alexsandro.

Kunci Sukses Alexsandro

Alexsandro mengungkapkan bahwa kehadiran pemain-pemain berdarah Brasil di PSBS Biak-lah yang membantu proses adaptasinya berjalan baik.

Pemain yang dimaksud adalah Beto Goncalves dan Otavio Dutra. Pemain berdarah Brasil yang telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Selain itu, lanjut Alexsandro, suasana di Biak, mirip dengan Fortaleza, Brasil.

"Yang membantu saya, suasana Biak sama seperti Fortaleza di Brasil. Kemudian, ada Beto, Dutra, mereka bantu saya adaptasi," kata pemain bernomor punggung 10 itu.

"Mereka memberi tahu bagaimana di Indonesia, cara main kandang dan tandang. Dari awal sulit, belum bisa bahasa, tapi mereka bantu, itu dibuktikan," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini