News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Simone Inzaghi Bicara soal Double Winners Inter Milan: Inilah yang Diinginkan Semua Orang

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan asal Italia Simone Inzaghi membawa trofi usai memenangi pertandingan sepak bola final Piala Super Italia antara Napoli dan Inter Milan di Stadion Al-Awwal Park di Riyadh, pada 22 Januari 2024. AFP

TRIBUNNEWS.COM - Simone Inzaghi berbicara tentang peluang Inter Milan untuk meraih double winners di musim ini.

Inter Milan saat ini dalam posisi unggul 16 poin di puncak klasemen Liga Italia, mengumpulkan 75 poin dari 28 laga.

Gelar scudetto Serie A berada di depan mata. Di awal 2024 ini saja, Inter Milan menyapu bersih kemenangan di 13 laga yang mereka jalani.

Trofi lain yang bisa didapatkan Inter Milan selain gelar scudetto Serie A yakni trofi di Liga Champions.

Satu kaki Inter Milan saat ini menginjakkan babak perempat final setelah di leg pertama babak 16 besar bulan lalu menang 1-0 dari Atletico Madrid.

Mereka akan menjalani leg kedua pada Kamis (13/3/2024) di Civitas Metropolitano, Madrid Spanyol.

Musim lalu, mereka mencapai final, tapi gagal mengangkat trofi setelah kalah tipis dari Manchester City di Istanbul Turki.

Oleh karenanya, Liga Champions tahun ini akan menjadi ajang penebusan bagi skuad asuhan Simone Inzaghi untuk mendapatkan trofi si Kuping Besar.

Baca juga: Fakta Tradisi Inter Milan Lolos Perempat Final Liga Champions: Cuma Ada Kata Menang di Kamus si Ular

Jika hal itu berhasil, maka Inter Milan akan mendapatkan dua titel juara atau double winners di musim ini.

Inzaghi sadar, banyak orang yang berharap agar Inter bisa meraih dua gelar itu di musim ini dan ia pun bertekad untuk mewujudkan hal itu.

"Inilah yang diinginkan semua orang. Kami berhasil melewati babak penyisihan grup selama tiga tahun berturut-turut, sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh dalam dekade sebelumnya. Kami juga lolos ke Piala Dunia Antarklub," kata Inzaghi, dikutip dari Sku Sport Italia.

"Tim ini tidak lahir setelah final di Istanbul. Saya melihat perjalanan selama tiga tahun dan apa yang telah kami lakukan di kompetisi piala, mengatasi grup yang sulit, memainkan pertandingan hebat melawan Liverpool dan Real Madrid.

"Ini merupakan perjalanan tiga tahun. Tim ini selalu lolos ke babak enam belas besar, sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh di Inter dalam 10 tahun terakhir," jelasnya.

Langkah terdekat yang harus dilakukan Inter Milan jika ingin meraih double winners adalah dengan melalui hadangan Atletico Madrid.

Baca juga: Prediksi Skor Atletico Madrid vs Inter Milan Liga Champions: Ujian Nerazzurri Menjaga Kesempurnaan

Dengan sudah memiliki keunggulan 1-0, Inzaghi mengaku tak akan berspekulasi dengan strategi lain. Ia mengharapkan Inter tampil dan memainkan permainan mereka seperti biasa.

Inzaghi mahfum Atletico Madrid kerap bermain berbeda dibanding saat melakoni laga tandang. Dalam laga kandang, Atletico bermain agresif dan membuat repot lawan.

"Kami tahu ini akan menjadi pertarungan, melawan tim kuat dengan pelatih hebat," kata Inzaghi.

"Di La Liga, mereka memiliki rekor terbaik di pertandingan kandang," lanjutnya.

"Dalam 29 pertandingan terakhir, mereka hanya kalah dari Athletic. Dan mereka tidak pantas menerima hal itu."

"Kita semua tahu tim seperti apa Atletico, siapa Simeone. Pelatih dan teman yang hebat,” sambungnya.

"Kami memiliki keuntungan sekecil mungkin. Kami tidak akan memainkan permainan spekulatif berdasarkan apa yang kami lakukan di leg pertama," jelasnya.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini