TRIBUNNEWS.COM - Napoli akhirnya dipaksa angkat koper oleh Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2023/2024.
Dalam pertarungan dua leg di 16 besar Liga Champions, Napoli kalah agregat skor 4-2 melawan Barcelona.
Kekalahan tersebut membuat tim asal Italia itu terhenti perjuangannya di ajang Liga Champions.
Tersingkirnya Napoli dari babak 16 Liga Champions jelas menjadi aib tersendiri bagi pemenang scudetto musim lalu tersebut.
Sebagai juara bertahan scudetto, Napoli diharapkan bisa tampil lebih baik daripada musim lalu termasuk di Liga Champions.
Hanya saja memang, Napoli malah tampil kurang mengesankan sehingga akhirnya malah tersingkir di tangan Barcelona.
Kekalahan melawan Barcelona secara tidak langsung juga menjadi tanda kejatuhan performa Napoli musim ini.
Sebelum kalah dan tersingkir di awal fase gugur Liga Champions, performa Napoli sudah jeblok di kompetisi lainnya.
Di Liga Italia, Napoli yang berstatus sebagai juara bertahan malah jadi pecundang musim ini.
Jangankan bersaing di jalur juara ataupun perebutan zona Liga Champions, Napoli malah jadi penghuni papan tengah.
Baca juga: Serasa Babak Neraka, Final Serba Kepagian di Perempat Final Liga Champions 2023/2024
Hingga matchday 28, Napoli masih tertahan di posisi ketujuh dengan perolehan 44 poin.
Napoli terpaut tujuh angka dari Bologna yang menempati batas akhir perebutan tiket zona Liga Champions musim depan.
Torehan 12 kemenangan, 8 hasil imbang dan 8 kekalahan jelas bukanlah rapor yang baik bagi tim juara bertahan.
Dibandingkan musim lalu di mana Napoli begitu mendominasi hingga akhirnya berhak memenangkan gelar scudetto.
Performa Napoli musim ini khususnya di Liga Italia justru selayaknya tim pesakitan yang tidak konsisten.
Beralih ke ajang Coppa Italia, di mana Napoli juga sudah tersingkir secara tragis di kompetisi tersebut.
Tepat di babak 16 besar, perjuangan Napoli dihentikan secara memalukan oleh Frosinone.
Napoli yang kala itu bermain sebagai tuan rumah tanpa ampun dihajar Frosinone dengan skor 0-4 di kandang sendiri.
Di Piala Super Coppa Italia, langkah Italia juga terhenti di fase semifinal, setelah dipecundangi Inter Milan.
Rentetan hasil buruk yang diterima Napoli seakan menjadi tanda buruknya performa klub berjuluk Partenopei tersebut dalam mengarungi musim ini.
Bagi para penggemar Liga Italia khususnya Napoli tentu merasa terpukul dengan kejatuhan performa klubnya musim ini.
Di sisa kompetisi musim ini, target realistis yang bisa dicapai Napoli hanyalah mengamankan slot tiket Liga Champions.
Dengan menyisakan 10 laga sisa di Liga Italia, Napoli harus berjuang lebih konsisten untuk memaksimalkan pertandingan.
Hal ini dikarenakan hanya dengan konsisten meraih poin saja yang akan menyelamatkan nasib Napoli pada musim ini.
Dengan situasi sudah berganti pelatih sebanyak dua kali, memang butuh perjuangan lebih bagi Napoli untuk mencapai target realitisnya tersebut.
Jikalau nanti gagal mengamankan tiket Liga Champions musim depan atau tiket bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Maka sulit rasanya memaafkan performa Napoli sebagai pemenang scudetto musim lalu dalam mengarungi musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)