News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Penyesalan Inzaghi setelah Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions: Kami Tidak Terbiasa Kalah

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Italia Simone Inzaghi (kiri) bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Torino di stadion San Siro di Milan pada 10 September 2022. Simone Inzaghi buka suara setelah Inter Milan tersingkir di 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Simone Inzaghi buka suara setelah Inter Milan tersingkir di 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3/2024).

Inter Milan tersingkir lewat babak adu penalti. Atletico Madrid menang 2-1 di waktu normal dan membuat agregat menjadi sama 2-2.

Tamabahan waktu gagal dimanfaatkan Inter untuk kembali unggul, dan alhasil di babak adu penalti kalah 3-2.

Inzaghi mengaku sedih dan kecewa, namun di satu sisi ia tetap memuji perjuangan para pemainnya saat melawan Atletico Madrid.

"Ada kekecewaan bagi klub dan seluruh keluarga Inter, namun saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus bangga dengan perjalanan yang telah mereka lalui," kata Inzaghi setelah laga, dikutip dari Football Italia.

Hasil ini menandai kekalahan pertama Inter Milan di tahun 2024. Sebelumnya, mereka 13 laga selalu meraih kemenangan di semua kompetisi.

Segalanya tampak berjalan sempurna bagi Inter setelah Federico Dimarco mencetak gol pertama di Civitas Metropolitano yang membuat Inter unggul dua gol secara agregat.

Selebrasi pemain Inter Milan, Federico Dimarco setelah mencetak gol lawan Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB. (Twitter @inter)

Baca juga: Sepakbola Italia Kembali Merana di Eropa, Tak Ada Wakil Lolos ke 8 Besar Liga Champions

Namun kesalahan di lini belakang dari bek Benjamin Pavard membuat Antoine Griezmann segera mencetak gol setelahnya.

Dan setelah itu, Inter tidak pernah terlihat nyaman. Ada banyak kesalahan baik dalam bertahan maupun dalam penguasaan bola.

Inter terlihat tidak cukup tenang dengan tekanan yang diberikan Atletico dan akhirnya tuan rumah mencetak gol kedua di akhir waktu normal melalui bek sayap Rodrigo Riquelme.

Keunggulan agregat mereka seakan terasa sia-sia dan pada akhirnya kalah lewat adu penalti.

"Kami memiliki pertandingan di tangan. Namun kemudian kami membuat banyak kesalahan, dan itu membuat perbedaan," ujar pelatih 47 tahun itu.

"Kami tidak terbiasa kalah. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan bagi kami. Kami sebenarnya memiliki perempat final di tangan," tambahnya.

"Tapi saya tetap sangat bangga melatih tim ini. Ini mengecewakan bagi kami semua, namun masih ada 10 pertandingan tersisa di Serie A dan kami ingin mencapai tujuan yang sangat penting."

"Para pemain harus tetap tenang, mengetahui bahwa detail bisa membuat perbedaan di level ini. Kami seharusnya bisa menutup pertandingan, kami punya peluang di babak kedua. Setelah itu, adu penalti bagaikan lotere dan mereka tampil lebih baik," kata dia.

Kekalahan Inter Milan membuat semua tim Italia tersingkir dari Liga Champions sebelum babak perempat final.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Atletico Madrid Lolos 8 Besar Lewat Adu Penalti, Sepakan Lautaro Nembak Burung

Hasil Agregat 16 Besar Liga Champions

  • Bayern Munchen 3-1 Lazio
  • Real Sociedad 1-4 PSG
  • Real Madrid 2-1 RB Leipzig
  • Man City 6-2 Copenhagen
  • Arsenal 1-1 FC Porto (Penalti: 4-2)
  • Barcelona 4-2 Napoli
  • Dortmund 3-1 PSV
  • Atletico Madrid 2-2 Inter Milan (penalti 3-2)

Daftar Tim Lolos Perempat Final Liga Champions

  • Bayern Munchen
  • PSG
  • Real Madrid
  • Man City
  • Arsenal
  • Barcelona
  • Dortmund
  • Atletico Madrid

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini