TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang PSS Sleman, Anthony Pinthus mendapat kritikan tajam dari suporter Super Elja pasca-blunder di laga kontra Borneo, Kamis (14/3/2024).
Permainan Pinthus menjadi paling disorot oleh suporter yang disapa BCS tersebut karena aksinya di lapangan kurang memuaskan.
Kiper berpaspor Filipina tersebut melakukan beberapa kali kesalahan saat menjamu Borneo FC di Stadion Manahan.
Salah satu blunder Pinthus bahkan menyebabkan Borneo FC sukses mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Yap, Pinthus memilih keluar dari sarang saat Stefano Lilipaly melakukan tendangan bebas.
Padahal Lilipaly sendiri sudah dikenal memiliki umpan yang mematikan.
Benar saja, umpan Lilipaly disambut dengan nyaman oleh Felipe Cadenazzi saat Pinthus gagal mengantisipasi bola lambungan.
Pinthus bahkan terlalu jauh meninggalkan gawang hingga bola dengan bebas merobek jala PSS Sleman.
Skor 0-1 bertahan hingga akhir kemenangan untuk Borneo FC.
Tak hanya satu kesalahan tersebut, Pinthus hampir membuat Borneo FC mencetak gol kedua pada menit 84.
Anthony Pinthus berjalan jauh dari sarangnya untuk mengantisipasi tendangan Adam Alis yang jelas-jelas disepak tajam dari kotak penalti.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1 Terbaru: Borneo FC Unggul 18 dari Persib, PSS Sleman Makin Terpojok
Beruntung masih ada Thales yang sadar tak ada penjagaan di gawang. Thales menyundul bola on target dari Adam Alis.
Aksi blunder tersebut membuat suporter PSS Sleman geram.
Bahkan sikap Pinthus pasca-laga usai makin membuat para suporter makin emosional.
Pinthus tak berada di barisan saat para pemain PSS Sleman menyanyikan chant seperti tradisi saat bermain di home.
Sikapnya di depan suporter juga menuai komentar negatif di media sosial.
Setelah beberapa jam pasca-kekalahan PSS Sleman, akun Instagram @pinthus1 sempat tak ditemukan.
Kemungkinan masih deactive karena enggan menerima komentar dari suporter.
Namun pada Jumat (14/3/2024) pagi, Pinthus langsung memberikan respons sedikit santai.
Ia mengunggah kalimat kecil yang ditunjukkan kepada para suporter dengan menambahkan sapaan 'Ale', khas panggilan BCS.
"We never give up
Ale PSS (emoji cinta berwarna hijau dan elang)," tulis @pinthus1 di Instagram Story.
Tentu respons tersebut tak menghentikan kritikan dan komentar negatif pada kolom komentar postingan terakhirnya.
Kekalahan atas Borneo FC tentu sangat melukai perasaan suporter. Pasalnya nasib Super Elang Jawa hanya tinggal menghitung waktu.
PSS Sleman kini masuk dalam ancaman lubang degradasi.
Super Elja berada di posisi 15 dengan 31 poin. Hasil yang sama dengan Persita dan Arema FC.
Karena gagal pada pekan 29 ini, PSS Sleman juga gagal memanfaatkan keadaan untuk menjauh dari zona degradasi.
Ancaman didepak dari Liga 1 musim depan kian nyata.
PSS Sleman harus menghadapi pertandingan berat pada lima laga terakhir.
Anak asuh Marian Mihail hanya berharap bisa mencuri poin, sedangkan Arema FC, Persita, hingga RANS Nusantara gagal mendapatkan poin lebih banyak daripada mereka.
Berikut jadwal PSS Sleman di sisa 5 Laga Liga 1 musim ini
29 Maret 2024
20.30 WIB - Madura United vs PSS Sleman
2 April 2024
20.30 WIB - PSS Sleman vs Arema FC
15 April 2024
19.00 WIB - PSS Sleman vs Dewa United
20 April 2024
15.00 WIB - Persik Kediri vs PSS Sleman
29 April 2024
TBA - PSS Sleman vs Persib Bandung. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)