News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Seret Juara Piala Dunia 2018, Witan Balas Sindiran Bek Vietnam Soal Naturalisasi Timnas Indonesia

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Witan Sulaeman melakukan latihan bersama Timnas Indonesia untuk persiapan Piala Asia 2023. Sambil menyeret skuad juara Piala Dunia 2018, Witan Sulaeman membalas sindiran monohok bek Vietnam Do Duy Manh yang mengejek skuad Timnas Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Witan Sulaeman membalas sindiran monohok bek Vietnam Do Duy Manh yang mengejek skuad Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Do Duy Manh memberikan tanggapannya mengenai kekuatan Timnas Indonesia yang bertumpu pada pemain naturalisasi.

Do Duy Manh mengatakan bahwa ia sempat dibuat bingung apakah melawan Timnas Indonesia atau Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 dan 26 Maret mendatang.

Vietnam akan melakoni laga matchday ketiga dan keempat fase grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.

Pertama, Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada Rabu (21/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Lalu yang kedua giliran Vietnam yang menjamu Timnas Indonesia pada Selasa (26/3) di My Dinh Stadium, Hanoi.

Pemain Vietnam Do Duy Manh (Tengah) sedang bertepuk rangan ke arah suporter yang mendukunngnya. (Instagram Do Duy Manh)

Timnas Indonesia saat ini memang didominasi pemain naturalisasi.

Bahkan pemain naturalisasi Timnas Indonesia dipastikan bertambah jelang melawan Vietnam.

Sebut saja Thom Haye, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen.

Kekuatan Timnas Indonesia yang terletak pada pemain naturalisasi akhirnya mendapatkan komentar dari bek Vietnam Do Duy Manh.

Baca juga: Momen Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Berbuka Puasa sebelum Pertandingan Liga Belanda

“Melalui informasi di media, saya mengetahui bahwa Indonesia telah melakukan naturalisasi hingga 11 pemain."

"Mereka saat ini memiliki banyak pemain yang bermain di luar negeri dengan keahlian yang baik," kata Do Duy Manh dikutip dari laman Federasi Sepak Bola Vietnam.

"Sebenarnya sebelum itu Indonesia masih bukanlah tim yang mudah untuk dilawan. Mereka memiliki cara bertarung yang sengit dan agresif. Kini, tim tersebut kembali menaturalisasi secara massal," ucap bek Vietnam itu.

Lebih lanjut Do Duy Manh memberikan sindiran untuk Timnas Indonesia yang banyak dihuni pemain naturalisasi.

"Kadang-kadang kami saling meledek, mengatakan kami tidak tahu apakah kami akan bermain melawan tim Belanda atau Indonesia," sindir Do Duy Manh.

Balasan Witan Soal Sindiran Bek Vietnam

Menanggapi sindiran tersebut, salah satu pemain Timnas Indonesia yakni Witan Sulaeman akhirnya buka suara.

Menurut Witan, siapapun berhak membela Timnas Indonesia dan tak ada perbedaan saat memakai seragam Merah-Putih.

Witan juga turut menyeret skuad juara Piala Dunia 2018 yakni Prancis yang juga diisi para pemain naturalisasi.

Sebagai contoh Kylian Mbappe yang mempunyai garis keturunan Kamerun dari ayahnya dan ibunya yang kelahiran Aljazair.

Para pemain Prancis berpose untuk foto tim menjelang pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (ADRIAN DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)

Meski begitu Mbapee merupakan kelahiran asal Paris, Prancis yang membuatnya mampu membela tim berjuluk Les Bleus itu.

"Kalau saya pribadi, kita semua di sini sama."

"Kita pemain Indonesia, kita rakyat Indonesia, kita berhak untuk membela Indonesia jadi gak ada perbedaan antara naturaliasi atau lokal," ucap Witan dikutip dari BolaSport.

"Karena menurut saya juga di Prancis saja kan mereka banyak pemain keturunan tapi kan hal wajar."

"Mungkin ini hal yang baru di sepak bola ASEAN jadi mungkin mereka berkomentar seperti itu," ucap pemain Bhayangkara FC itu.

"Tapi kalau menurut saya di sepak bola hal wajar."

"Mereka juga berhak membela timnas kita karena mereka punya darah keturunan dan juga mempunyai pasport orang indonesia dan sah-sah saja mereka membela tim nasional," tambahnya.

(Tribunnews.com/Ali)(BolaSports/Arif Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini