TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dikabarkan melarang pemainnya mengikuti Olimpiade 2024 yang akan digelar di Paris, Prancis.
Prancis yang menjadi tuan rumah tentu ingin menurunkan skuad terbaiknya di Olimpiade 2024.
Keinginan Prancis itu tampaknya akan sedikit mendapat hambatan.
Pasalnya, Real Madrid yang mempunyai sejumlah pemain asal Prancis dikabarkan tak memberikan izin.
Adapun pemain asal Prancis yang membela Real Madrid seperti bek Ferland Mendy serta gelandang Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga.
Bahkan dikabarkan Kylian Mbappe yang akan bergabung dengan Real Madrid musim panas ini mendapat peraturan yang sama.
Alhasil, Prancis mungkin akan tanpa sejumlah pemain penting pada Olimpiade 2024.
Bak belajar dari pengalaman Barcelona yang melepas Pedri, Real Madrid ogah hal tersebut menimpa para pemainnya.
Seperti yang diketahui, Pedri mengalami cedera panjang akibat membela Barcelona di Olimpiade 2020 lalu.
Bahkan akibat cederanya itu, Pedri hingga saat ini lebih sering menepi.
Baca juga: Akhirnya Sepakat, Gaji Kylian Mbappe di Real Madrid Tak Lebihi Vinicius dan Bellingham
Perlu diketahui, untuk berkompetisi di Olimpiade, atlet harus berusia di bawah 23 tahun atau dipilih sebagai salah satu dari tiga slot “wildcard”.
Menurut laporan Lequipe, Antoine Griezmann menjadi terdepan akan mengisi kuota sebagai wildcard dari Prancis.
Di sisi lain, Real Madrid sah-sah saja jika tak memberikan izin pemainnya tampil di Olimpiade 2024.
Sebab, Olimpiade yang tak masuk dalam agenda FIFA, klub pun tidak diwajibkan untuk melepas pemainnya, tidak seperti kasus Piala Dunia atau kompetisi regional lainnya.
Ditambah dengan agenda Olimpiade 2024 dan EURO 2024 memiliki jadwal yang hampir berdekatan.
Diketahui, Olimpiade 2024 akan memulai laga pada 24 Juli dan berakhir pada bulan Agustus.
Sedangkan EURO 2024 akan digelar pada 15 Juni dan akan berakhir pada 15 Juli.
Menaggapi hal itu, pelatih Prancis U23 yakni Thierry Henry tampak pasrah.
“Saya tidak punya kepastian. Saya bergantung pada jawaban ya atau tidak dari klub."
"Dan jika mereka setuju dan kemudian mengganti pelatih, siapa bilang saya akan tetap memilikinya?” ucap Henry dikutip dari Sportsbignews.
Lebih lanjut, pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps juga memberikan komentar mengenai jadwal Olimpiade 2024 dan EURO 2024 yang berdekatan.
Menurutnya akan sangat sulit bagi sebuah klub untuk melepas pemain intinya untuk tampil di Olimpiade 2024.
"Sangat sulit dari sudut pandang psikologis dan fisik untuk mengambil bagian dalam dua kompetisi seperti itu satu demi satu. di musim panas, tanpa libur," ucap Deschamps.
(Tribunnews.com/Ali)