TRIBUNNEWS.COM - Lemparan maut ke dalam khas Pratama Arhan kembali menjadi senjata rahasia yang efektif bagi Timnas Indonesia untuk mencetak gol bahkan meraih kemenangan.
Teranyar, Vietnam menjadi korban lemparan maut Pratama Arhan yang kini memperkuat Suwon FC.
Tepat dalam laga matchday ketiga melawan Vietnam di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Pratama Arhan yang baru masuk babak kedua sukses menjadi aktor penting terciptanya gol Garuda.
Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024), lemparan jarak jauh Pratama Arhan seakan menyihir semua orang.
Bagaimana tidak, lemparan maut Pratama Arhan menjadi awal dari kekacauan lini belakang Vietnam.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Vietnam: Arhan Bikin Lemparan Maut, Egy Jadi Pahlawan Kemenangan Garuda
Sebelum akhirnya, Egy Maulana Vikri mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol pemecah kebuntuan.
Tepat pada menit 52, gol Egy Maulana Vikri membawa Timnas Indonesia memimpin atas Vietnam.
Gol Egy Maulana akhirnya menjadi pembeda hasil laga Timnas Indonesia vs Vietnam.
Gol pemain Dewa United itu turut memastikan Timnas Indonesia mencuri tiga poin penuh perdana.
Kemenangan melawan Vietnam membuat Garuda beranjak dari dasar klasemen naik ke urutan kedua.
Dengan raihan empat poin, asa Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke fase berikutnya kembali terbuka.
Sorotan menarik jelas tertuju pada aksi dan kualitas elit dari seorang Pratama Arhan.
Meski tidak turun sebagai starter dalam laga ini, kontribusi eks pemain PSIS Semarang sangat positif.
Masuknya Pratama Arhan seakan menghidupkan serangan Timnas Indonesia dari sisi kiri.
Konektifitas yang dibangun antara Pratama Arhan dengan pemain depan Garuda lainnya lebih hidup.
Ditambah, kualitas lemparan ke dalam dan set piece Pratama Arhan mampu menjadi pembeda.
Dan fakta itulah yang mewarnai kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam dalam laga ini.
Barangkali, Vietnam bukanlah negara pertama yang menjadi korban dari lemparan Pratama Arhan.
Sebelum Vietnam, Jepang yang menjadi raksasa Asia bahkan dipaksa untuk mengakui kehebatan lemparan maut milik Pratama Arhan.
Momen spesial itu terjadi tepatnya pada laga terakhir babak penyisihan grup Piala Asia 2023 lalu.
Meski tidak mampu menghindarkan Timnas Indonesia dari kekalahan melawan Jepang di Qatar.
Pratama Arhan mencuri perhatian setelah aksinya lewat lemparan maut ke dalam menjebol jala gawang Jepang.
Hampir sama dengan situasi melawan Vietnam, Pratama Arhan menciptakan kekacauan pertahanan Jepang dengan lemparan ke dalamnya.
Bola liar pun akhirnya berhasil dimanfaatkan Sandy Walsh untuk menjebol jala gawang Jepang.
Gol Sandy Walsh yang berawal dari lemparan maut Pratama Arhan akhirnya memperkecil kedudukan laga Timnas Indonesia vs Jepang menjadi 1-3.
Aksi lemparan Pratama Arhan yang mampu mengacaukan lini belakang Jepang pun mendapat berbagai tanggapan setelahnya.
Dan kini hal sama terjadi setelah Pratama Arhan melakukan hal identik namun menghadapi lawan berbeda yakni Vietnam.
Pratama Arhan hampir saja mencetak dua assist jika Egy Maulana mampu mengonversikan peluang emasnya menjadi gol pada menit terakhir dalam laga ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)