TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden alias Pilpres 2024.
Bertempat di Kantor KPU RI, Rabu (20/3/2024), pasangan Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang setelah unggul dalam rekapitulasi perhituangan suara Pilpres 2024.
Pasangan nomor urut dua itu tercatat mendulang total 96.214.691 suara sah alias 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.
Prabowo-Gibran unggul telak atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menempati urutan kedua dengan 40.971.906 suara.
Sekaligus unggul jauh dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang hanya mendapatkan total 27.040.878 suara alias 16,47 persen persen saja.
Baca juga: Doan Van Hau Ejek Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Sebut Thom Haye Cs Masih di Level ASEAN
Berdasarkan hasil rekapitulasi berjenjang, maka bisa dipastikan bahwa Prabowo-Gibran menang satu putaran saja di Pilpres 2024.
Jika tidak ada halangan pasca keputusan KPU tersebut, maka Prabowo-Gibran akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Salah satu aspek yang menanti gebrakan Presiden & Wakil Presiden terpilih tak lain bidang olahraga khususnya sepak bola.
Ya, sepak bola seakan menjadi cabang olahraga yang paling menanti sentuhan dari Prabowo-Gibran agar terus berkembang dan berprestasi.
Apalagi posisi sepak bola nasional khususnya Timnas Indonesia saat ini tengah berkembang pesat.
Keberhasilan Timnas Indonesia lolos pertama kali ke 16 besar Piala Asia tentu harus dijadikan momentum kebangkitan sepak bola nasional.
Merujuk pada visi misi yang dicanangkan Prabowo-Gibran, ada beberapa program yang diperkirakan akan dijalankan pasangan tersebut.
Termasuk pembangunan lapangan sepak bola yang masif dan target Timnas Indonesia bisa tembus ke Piala Dunia.
"Membangun ribuan lapangan sepak bola dan infrastruktur olahraga yang dikelola dengan skema PPPP (Public Private People Partnership) sehingga lebih besar manfaatnya bagi komunitas olahraga lokal," demikian salah satu bunyi visi, misi, program Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Tentu bukan perkara mudah bagi Prabowo-Gibran untuk merealisasikan semua visi misinya untuk mendukung kemajuan sepak bola.
Apalagi urusan sepak bola nyatanya sangat kompleks untuk ditangani karena perlu melibatkan banyak pihak.
Ditambah, adanya kesan larangan pemerintah untuk campur tangan dengan pihak federasi membuat tantangan semakin besar.
Alhasil perlu langkah cermat dan sigap yang perlu dilakukan pemerintah baru pada masa mendatang untuk memajukan sepak bola nasional.
Layak dinanti seperti apa gebrakan Prabowo-Gibran untuk memajukan sepak bola nasional ke arah prestasi yang lebih baik nantinya?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)