TRIBUNNEWS.COM - Pekan 30 Liga 1 setelah FIFA Matchday dibuka dengan derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 30 Maret 2024.
Duel panas Arema FC vs Persebaya akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Jelang derbi panas Liga 1 tersebut tersaji, kedua tim mendapatkan surat dari kepolisian Bali.
Surat tersebut berisi imbauan kepada kedua tim agar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akan digelar tanpa penonton, dikutip dari situs resmi Persebaya.
Menanggapi imbauan tersebut, Pelatih Persebaya Paul Munster memilih sikap lebih santai.
Menurut pelatih asal Irlandia tersebut, fokus anak asuhnya saat ini lebih penting.
Karena menurut Paul Munster, dengan atau tanpa penonton Persebaya tak akan ada pengaruh besar.
”Kita tidak terlalu memikirkan itu (tanpa penonton, Red). Kita harus tetap menghormati peraturan."
"Kami hanya fokus kepada permainan, fokus kepada para pemain dan yang paling penting adalah permainannya,” jelas Munster.
Paul Munster menganggap Arema FC bukanlah tim yang mudah dikalahkan.
Terlebih saat ini Singo Edan berada dalam ambisi keluar dari zona degradasi.
Baca juga: Arema FC Kembali ke Zona Degradasi, Ancaman Singo Edan Terdepak dari Liga 1 Masih Terbuka
Ambisi Charles Lokolingoy dkk keluar dari zona merah sudah terlihat dari lima match terakhir.
Arema FC sempat meraih tiga kali kemenangan beruntun atas RANS Nusantara, Persija, dan Persikabo.
Lalu imbang dengan Bhayangkara FC. Dan pada match terakhir terjadi hujan gol saat bertandang ke markas Persita.