News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

My Dinh Bisa Menjadi Kuburan bagi Troussier, Shin Tae-yong Ingin Indonesia Menang di Kandang Vietnam

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Vietnam asal Prancis Philippe Troussier menyaksikan akhir pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Vietnam menghasilkan statistik terburuk saat menghadapi Timnas Indonesia dalam catatan pertemuan kedua tim dalam sejarah. Klaim tersebut dilontarkan media Vietnam, Soha Vn.

Vietnam hanya menghasilkan dua tembakan dan tidak ada yang mengarah ke gawang Timnas Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2024) malam.

Tak banyak peluang yang bisa dihasilkan oleh anak asuh Philippe Troussier. Tendangan jarak jauh Nham Manh Dung dari luar kotak penalti melambung tinggi di atas mistar gawang Timnas Indonesia.

Sementara sundulan Ho Tan Tai masih melebar dari gawang Adi Satrio.

"Statistik ini menunjukkan bahwa dalam pertemuan dengan Indonesia, ini adalah pertandingan Vietnam dengan jumlah tembakan paling sedikit sepanjang sejarah (2 kali)," tulis Soha Vn.

Pelatih Vietnam asal Prancis Philippe Troussier menyaksikan akhir pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024. (KARIM JAAFAR / AFP)

Hasil ini merupakan yang kedua secara beruntun bagi Vietnam atas Timnas Indonesia dengan skor identik 1-0 yang sebelumnya diraih di Piala Asia 2023.

Pada kekalahan itu, Vietnam lebih baik dalam menghasilkan peluang, ada 3 yang tepat sasaran (dari 11 percobaan) meskipun tidak ada yang berujung gol.

Dua bulan berlalu, statistik tersebut bukannya tambah baik melainkan menurun.

Baca juga: Rencana Troussier Adopsi Lemparan Pratama Arhan Gagal, Vietnam Apes 2 Kali dari Timnas Indonesia

Kejadian tadi malam sama halnya saat Vietnam kalah dari Irak pada November lalu, tidak ada satu pun tembakan tepat sasaran yang berhasil diciptakan.

Kondisi ini mengkhawatirkan bagi publik Vietnam dan membuat kepercayaan kepada Troussier kian memudar.

Vietnam terancam gagal lolos jika kalah lagi dari Timnas Indonesia di laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret mendatang di Hanoi.

"Kalau terus gagal, tidak menutup kemungkinan posisi Troussier akan terancam," lanjutnya soal pemecatan Troussier.

Tidak mudah memecat Troussier karena Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) masih memiliki kontrak dengannya hingga 2026 mendatang.

Jika VFF memutus kontrak berarti mereka siap untuk membayar kompensasi kepada Troussier.

Beda halnya jika Troussier secara sadar mengundurkan diri.

Seperti yang pernah terjadi 20 tahun silam dari kejadian yang hampir serupa di mana Stadion My Dinh jadi 'kuburan' bagi Edson Tavares.

Vietnam yang bermain tidak begitu buruk di hadapan publik My Dinh Stadium harus mengakui keunggulan Timnas Indonesia dengans skor 0-3.

Gol dari Mohammad Mauly Lessy, Boas Salossa, dan Ilham Jayakusuma memupuskan harapan Vietnam untuk lolos dari penyisihan grup Piala AFF yang dulu masih bernama Tiger Cup.

Usai kalah telak dari Timnas Indonesia, Edson Tavares (Brasil) yang menjabat sebagai pelatih Vietnam saat itu langsung mengundurkan diri dari jabatannya.

Kerugian VFF ketika memecat Troussier tidak hanya soal kompensasi, otomatis Vietnam akan mencari pelatih baru dalam keadaan yang mepet mengingat kejuaraan Piala Asia U23 akan berlangsung April mendatang.

Putaran final Piala Asia U23 di Qatar dimulai pada 15 April 2024.

Akankah Timnas Indonesia jadi momok bagi Philippe Troussier dalam kariernya sebagai pelatih?

Dua dekade lalu di Piala Asia, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2-1.

Qatar kala itu tak mampu lolos dari penyisihan grup A dan bertengger di dasar klasemen.

Philippe Troussier yang menjadi pelatih Qatar kala itu diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih karena kegagalan di Piala Asia 2004.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sangat berhasrat untuk memenangkan pertandingan di Hanoi agar laju Timnas Indonesia ke round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin mudah.

"Tim Indonesia memang tak pernah menang di Hanoi (sejak 2004)," ucap Shin Tae-yong.

"Kalau begitu sekarang saya akan membuktikan bahwa kita akan menang di Hanoi," sambungnya.

Egy Maulana Vikri (kanan) merayakan gol bersama Witan Sulaeman (kanan), dan Pratama Arhan (tengah) setelah mencetak gol pada laga Timnas Indonesia vs Vietnam dalam lanjutan Putaran Kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024) malam. (pssi.org)

Jadwal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

26 Maret 2024

Vietnam vs Timnas Indonesia
Filipina vs Irak

6 Juni 2024

Timnas Indonesia vs Irak
Vietnam vs Filipina

11 Juni 2024

Irak vs Vietnam
Filipina vs Timnas Indonesia

Update Klasemen Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

1. Irak | 3 | 3 | 0 | 0 | 6-1 | 9poin

2. Timnas Indonesia | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-6 | -3 | 4poin

3. Vietnam | 3 | 1 | 0 | 2 | 2-2 | 0 | 3poin

4. Filipina | 3 | 0 | 1 | 2 | 1-4 | -3 | 1poin

(*) ranking | negara | jumlah tanding | menang | imbang | kalah | cetak gol - kebobolan | poin

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini