Endrick Seperti Dapat Karpet Merah, Cetak Gol Gol Kemenangan Brasil atas Inggris
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih baru Brasil, Dorival Junior, memulai upayanya untuk membangkitkan kembali sang juara dunia lima kali dengan kemenangan 1-0 atas Inggris dalam uji coba di Stadion Wembley, Minggu (24/3) dini hari.
Kemenangan mereka terasa lebih berkesan karena tercipta berkat gol remaja sensasional, Endrick yang mengukir gol internasional pertamanya.
Keluar dari periode terburuk mereka selama lebih dari 60 tahun, Brasil berharap Dorival Junior dapat memicu kebangkitan pada waktunya untuk menantang Piala Dunia 2026.
Ini merupakan langkah signifikan pertama ke arah yang benar bagi Selecao, yang menandai debut manajer mereka dengan kemenangan atas tim Inggris yang diperkirakan akan menjadi pesaing kuat untuk memenangkan Euro 2024.
Pada malam katarsis bagi Brasil setelah kegagalan mereka di tahun 2023, sangatlah tepat jika Endrick yang memiliki rating tinggi, mencetak gol kemenangan bagi Brasil.
Penyerang Palmeiras, yang akan bergabung dengan Real Madrid pada bulan Juli, telah digadang-gadang akan menjadi penerus Neymar sebagai superstar terbaru Brasil.
Dan penampilannya sebagai pemain pengganti yang memenangkan pertandingan dari bangku cadangan merupakan momen yang sesuai untuk penampilan ketiganya.
Pelatih Dorival Junior memainkan pemain berusia 17 tahun tersebut mulai menit ke-71. Kedua tim saat itu masih bermain imbang tanpa gol dan hasil laga berpeluang tetap sama rata.
Pertandingan berubah begitu Vinicius Junior melepas tembakan ke arah Jordan Pickford yang masih bisa ditepis sang kiper.
Namun, bola masih bergulir di kotak penalti, dan Endrick berada di posisi terbaik untuk menyambarnya. Gol Endrick memastikan kemenangan tim Samba 0-1.
Dua rekor pun langsung diukir remaja sensasional ini. Berusia 17 tahun dan 246 hari, Endrick adalah pencetak gol internasional senior termuda di Wembley. Ia juga merupakan pemain termuda yang mencetak gol untuk Brasil sejak Ronaldo pada tahun 1994.
Kemunculan Endrick merupakan angin segar bagi Brasil setelah periode yang tidak biasa bagi Selecao. Selecao frustrasi dengan kegagalan dua pelatih sebelumnya. Hasrat meminang Carlo Ancelotti pun bertepuk sebelah tangan setelah Don Carlo bertahan di Real Madrid.
Dorival Junior ditugaskan untuk memastikan Brasil lolos ke Piala Dunia. Pelatih berusia 61 tahun ini meninggalkan Sao Paolo untuk menangani Brasil pada bulan Januari.
Dia pindah ke pekerjaan yang paling banyak disorot di sepak bola dunia di saat negaranya baru saja menyelesaikan tahun dengan lebih banyak kekalahan (lima) daripada kemenangan (tiga) untuk pertama kalinya sejak 1963.
Dikalahkan dalam tiga kualifikasi Piala Dunia berturut-turut untuk pertama kalinya, Brasil menghadapi perjuangan yang sulit untuk lolos ke turnamen 2026.
Namun dengan penampilan dinamis dari Vinicius Junior, kemunculan Endrick dan penampilan agresif dari rekan setimnya, Brasil memiliki alasan untuk optimis pada akhirnya.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, sangat terkesan dengan Brazil yang baru. "Perbedaannya adalah satu momen kekejaman. Di lini serang mereka memiliki pemain-pemain dengan kualitas terbaik. Tiga pemain di lini tengah juga merupakan pemain-pemain teknis," katanya.
"Mereka memiliki beberapa penyerang yang luar biasa dan Anda harus bertahan dengan baik. Endrick telah menyelesaikan gol mereka. Ini adalah momen yang bagus untuknya," ujar Southgate.
Brasil selanjutnya akan berusaha untuk membangun momentum dari kemenangan pertama mereka atas Inggris sejak 2009 dalam pertandingan persahabatan melawan Spanyol (27/3).
Penampilan Inggris yang kurang baik tidak terlalu menarik perhatian. Namun, Southgate akan mendapatkan semangat dari debut yang gemilang dari penyerang Newcastle, Anthony Gordon.
Southgate memilih Ollie Watkins daripada Ivan Toney sebagai penyerang utama Inggris, dengan Harry Kane tidak dapat dimainkan karena cedera pergelangan kaki.
Namun Watkins tidak banyak melakukan hal yang menunjukkan bahwa dirinya dapat memikul beban jika Kane mengalami cedera di Euro. Menambah masalah bagi Southgate, kapten cadangan Inggris, Kyle Walker, terpaksa absen karena cedera hamstring.
Kunjungan persahabatan Belgia ke Wembley (27/3) merupakan kesempatan terakhir bagi para pemain pinggiran Inggris untuk tampil mengesankan sebelum Southgate mengumumkan nama-nama skuat Euro-nya. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Endrick cetak gol kemenangan Brasil
- Pencetak gol termuda Brasil sejak Ronaldo pada 1994
- Jadi angin segar di Selecao
Inggris 0-1 Brasil
Karpet Merah Endrick
17- Pada usia 17 tahun 246 hari, Endrick jadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Brasil semenjak Ronaldo Názario 1994 lalu
17- Endrick juga menjadi pencetak gol internasional senior termuda di Wembley
Rapor Pemain
INGGRIS: Pickford 6, Walker 5, Stones 7, Maguire 6, Chilwell 6, Rice 7, Gallagher 7, Bellingham 7, Foden 6, Watkins 6, Gordon 7. Pemain pengganti: Konsa 7, Dunk 6, Gomez 6, Bowen 6, Mainoo 6, Rashford 6.
BRASIL: Bento 7, Danilo 7, Bruno 7, Beraldo 7, Wendell 7, Guimaraes 7, Gomes 7, Paqueta 7, Vinicius Jr 8, Rodrygo 7, Raphinha 6. Pemain pengganti: Pereira 6, Endrick 7, Douglas Luiz 5, Savio 5, Pablo Maia n/a, Bremer n/a.
Statistik Pertandingan
Inggris Brasil
0 Gol 1
52.8 persen Penguasaan bola 47.2%
3 Tendangan akurat 5
14 Upaya tendangan 14
11 Pelanggaran 19
1 Kartu kuning 1
0 Kartu merah 0
7 Tendangan sudut 2
3 Penyelamatan 3