News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Warisan Park Hang-seo Tak Berbekas, Inilah Efek Domino Anjloknya Performa Timnas Vietnam

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi (eks) pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020. Warisan luar biasa yang pernah ditinggalkan Park Hang-seo semasa melatih Vietnam seakan tak berbekas saat berganti tangan ke Phillipe Troussier.

TRIBUNNEWS.COM - Warisan luar biasa ditinggalkan Park Hang-seo sesaat sebelum meninggalkan jabatan pelatih Vietnam pada akhir Januari 2022 lalu.

Raihan gelar juara, medali prestasi, hingga meroketnya peringkat FIFA menjadi bukti warisan Park Hang-seo di Vietnam.

Lebih dari itu, warisan terbesar Park Hang-seo yakni membangkitkan kembali euforia masyarakat Vietnam terhadap sepak bola.

Sejak datang pada Oktober 2017, Park Hang-seo seakan berhasil mengubah arah sepak bola Vietnam ke titik yang luar biasa.

Baca juga: Bukti Era Kegelapan Philippe Troussier, Timnas Vietnam Berasa Kembali ke Setelan Medioker

Selama melatih Vietnam, prestasi terbesar Park Hang-seo yakni membawa Vietnam merengkuh gelar Piala AFF tahun 2018.

Park Hang-seo juga mampu membantu Vietnam U23 memenangkan dua medali emas di SEA Games 2019 dan 2021.

Reaksi (eks) pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Juru taktik asal Korea Selatan itu juga sempat membawa timnya melesat ke perempat final Piala Asia 2019.

Bahkan, Park Hang-seo untuk pertama kalinya melambungkan Vietnam lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selama membesut tim senior Vietnam, Park Hang-seo setidaknya mencatatkan 53 laga dan meraih rata-rata 1,70 poin.

Selain melatih tim senior, Park Hang-seo juga mendapat kepercayaan melatih Vietnam U22 dan U23.

Setelah hampir 5,5 tahun mengangkat derajat sepak bola Vietnam, Park Hang-seo akhirnya pergi setelah Piala AFF 2022.

Kini, nahkoda kepelatihan Vietnam bergeser dari Park Hang-seo ke Philippe Troussier dalam kurun waktu setahun terakhir.

Hanya saja memang transisi kepelatihan Vietnam dari Park Hang-seo ke Troussier sepertinya tak berjalan mulus.

Vietnam yang biasanya tampil garang dan konsisten meraih kemenangan, kini justru sebaliknya.

Pelatih Vietnam, Philippe Troussier dalam jumpa pers jelang Piala Asia 2024 (vff.org.vn)

Di tangan Troussier, berbagai hasil buruk diderita Vietnam mulai dari ajang Piala Asia hingga Kualifikasi Piala Dunia.

Selama dilatih Troussier, penurunan paling tajam yang dirasakan Vietnam menyoal peringkat FIFA.

Peringkat Vietnam yang awalnya berada di urutan 93 kini anjlok ke posisi 112 per 12 Maret 2024 saat era Troussier.

Selain penurunan peringkat FIFA, rapor jeblok juga ditorehkan Vietnam era Troussier.

Salah satunya presentase kekalahan terburuk dalam sejarah kepelatihan timnas Vietnam.

Presentase kekalahan Vietnam mencapai 69.2 persen sejak dilatih Troussier sejak Maret tahun lalu.

Rinciannya, Troussier hanya mampu mendulang empat kemenangan saja dari 13 kali mendampingi tim senior Vietnam.

Sembilan laga sisanya berakhir dengan catatan kekalahan bagi Vietnam.

Warisan luar biasa yang pernah ditinggalkan Park Hang-seo pun seakan tak berbekas pada era Troussier.

Efek Domino Anjloknya Performa Timnas Vietnam

Anjloknya performa Timnas Vietnam dalam kurun waktu setahun terakhir di era Troussier menimbulkan efek domino.

Bahkan, efek lanjutan dari buruknya performa Vietnam menyisakan kekhawatiran tersendiri bagi publik setempat.

Salah satu media ternama Vietnam yakni Soha VN bahkan sampai menganalisa dampak buruknya penampilan negaranya.

Sebagaimana misal terancamnya misi Vietnam lolos dari ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain Timnas Indonesia Marselino terjatuh saat berebut bola dengan pemain Vietnam pada babak kualifikasi piala dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024). Pada babak pertama skor akhir 0-0 kedua tim berbim saling menyerang. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Diketahui, posisi Vietnam turun ke urutan ketiga setelah dikalahkan Timnas Indonesia pada Kamis (21/3/2024) lalu.

Kekalahan melawan Timnas Indonesia membuat Vietnam turun satu tingkat dan tertinggal satu angka dari Garuda di tangga klasemen.

Posisi Vietnam rawan semakin terjepit jika sampai kalah melawan Timnas Indonesia pada pertemuan kedua, Selasa (26/3/2024) besok malam.

Jika sampai kalah lagi, Vietnam terancam gagal lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seandainya tidak lolos ke ronde ketiga, Troussier seakan gagal mengulangi capaian Vietnam yang lolos fase tersebut saat dilatih Park Hang-seo.

Apesnya lagi jika tidak lolos ke ronde ketiga, maka Vietnam harus berjuang lebih keras untuk bisa tampil di Piala Asia 2027.

Hal ini dikarenakan tim yang tidak lolos ke Piala Asia 2024 lewat jalur dua peringkat terbaik ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjali sesi kualifikasi tersendiri.

Di kualifikasi tersebut, Vietnam harus berjuang lebih keras karena hanya ada enam tiket sisa saja yang bisa diperebutkan.

Efek domino lainnya menyoal bahaya yang dirasakan Vietnam setelah peringkat FIFA yang ditempati anjlok 19 tingkat.

Anjloknya peringkat tersebut secara tidak langsung membuat Vietnam rawan masuk grup neraka di turnamen.

Hal itu dikarenakan pot undian yang ditempati Vietnam tidak lagi berada pada pot ideal sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya.

Jika dipaksa langsung masuk grup neraka, maka otomatis peluang Vietnam melaju jauh di sebuah turnamen makin kecil.

Kondisi tersebut dipastikan akan memaksa Vietnam tidak mudah lagi untuk meraih prestasi di turnamen yang diikuti.

Itulah beberapa efek domino yang dirasakan Vietnam setelah performanya begitu anjlok dalam kurun satu tahun terakhir.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini