1 Ariel Lucero
2 Charles Lokolingoy
3 Julian Guevara
4 Charles Raphael
5 Greg Nwokolo
6 Julian Schwarzer Garcia7 Alfarizi
8 Teguh Amiruddin
9 Dicky Agung
10 Bagas Adi11 Syaeful Anwar
12 Bayu Aji13 Ginanjar Wahyu
14 Ahmad Figo
15 Achmad Maulana
16 Jayus Hariono17 M Rafli
18 Samuel Balinsa
19 Flabio Soares
20 Dedik Setiawan
21 Dendi Santoso
22 Rifad Marsabessy
Sementara itu pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro ingin anak asuhnya meminimalisir kesalahan individu.
Pasalnya pada laga terakhir, Arema FC harus menyerah 4-3 di kandang Persita Tangerang.
Arema FC sebenarnya unggul nggul dua gol terlebih dahulu namun hilangnya konsentrasi pemain menjadi petaka bagi tim berjuluk Singo Edan itu.
Sehingga tim kehilangan momen penting untuk tampil konsisten dan memenangkan pertandingan agar melesat semakin jauh meninggalkan zona degradasi.
Hal itulah yang diharapkan pelatih berlisensi AFC Pro itu tidak terulang saat melawan Persebaya Surabaya.
Jika imbang atau kalah dari Persebaya, langkah Dendi Santoso dkk meninggalkan zona degradasi semakin berat.
Karena setelah itu tim akan menghadapi PSS Sleman, PSM Makassar, Borneo FC Samarinda dan Madura United FC.
“Saya sebagai pelatih, harus memenangkan pertandingan lawan siapa saja karena posisi kita belum aman. Kemarin lawan Persita, saya yang menaikkan Persita tapi saya tidak mau kalah,” ujar Widodo dikutip dari laman LIB.
“30 menit kita sudah unggul dua gol tapi terjadi kesalahan lagi. Itu yang perlu dievaluasi, saya tidak bisa tidur juga karena kekalahan itu. Terus terang karena itu momen penting,” imbuhnya.
Menghadapi duel prestisius yang mempertaruhkan gengsi melawan Persebaya, Widodo meminta pemain lebih fight.
Ia berharap mengamankan tiga poin dan segera bergegas meninggalkan zona degradasi.
“Motivasi kita sama saja seperti tim-tim lainnya sebelumnya, fight, jangan mau kalah, dan tetap semangat karena posisi kita semua tahu belum aman,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)