News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Vietnam Soroti Suporter Indonesia yang Komentari Rumput Stadion My Dinh Jelang Pertandingan

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret dari udara markas Vietnam, My Dinh National Stadium jelang menjamu Timnas Indonesia dalam lanjutan grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media Vietnam Soroti Suporter Indonesia yang Komentari Rumput Stadion My Dinh Jelang Pertandingan

TRIBUNNEWS.COM- Stadion My Dinh Hanoi Vietnam akan menjadi tempat digelarnya pertandingan antara timnas Vietnam melawan Indonesia pada Selasa (26/3/2024).

Stadion ini masih seperti stadion biasa seperti stadion di daerah-daerah di Indonesia, namun ada hal yang membuat Vietnam merasa bangga yaitu kondisi rumputnya.

Media Vietnam, thethao247 bahkan membahas soal suporter Indonesia yang mengomentari rumput Stadion My Dinh jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Beberapa suporter Indonesia mengomentari permukaan rumput Stadion My Dinh jelang leg kedua antara tim tuan rumah melawan Timnas Vietnam di Stadion My Dinh pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Usai meraih kemenangan 1-0 atas Timnas Vietnam pada leg pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, Timnas Indonesia beristirahat sehari sebelum berangkat ke Hanoi pada 23 Maret dengan menggunakan pesawat khusus.

Rencananya, laga balasan antara Timnas Vietnam dan Timnas Indonesia akan dilangsungkan pada 26 Maret di Stadion Nasional My Dinh. Kondisi stadion My Dinh saat ini dalam kondisi cukup ideal, siap untuk pertandingan.

Sebelumnya, Stadion Gelora Bung Karno, tempat berlangsungnya pertandingan leg pertama antara Timnas Vietnam dan Timnas Indonesia, banyak mendapat kritik soal kualitas rumputnya.

Oleh karena itu, permukaan rumput Stadion My Dinh saat ini menjadi perhatian besar para pakar, media, dan sejumlah besar suporter, khususnya suporter Indonesia.

"Sangat cantik. Kalian melakukan pekerjaan yang hebat dalam mempersiapkannya. Berbeda dengan kami yang rumputnya habis diinjak-injak banteng," tulis fans Indonesia, Putra Langit dikutip dari thethao247.

Fan lainnya, Iwan Setiawan pun membandingkannya dengan rumput di Stadion Gelora Bung Karno di Indonesia: "Lebih baik dari Stadion Gelora Bung Karno di Indonesia."

Fans lainnya, Kunci Junior juga mengatakan: "Stadion My Dinh memiliki kualitas rumput yang lebih baik dibandingkan Stadion Bung Karno."

Seorang pengguna dengan julukan Mastaf Mitsubishi berkomentar: "Stadionnya masih terlihat agak tua, seperti stadion daerah di Indonesia, tapi tidak apa-apa, rumputnya tidak terlalu jelek ."

Fans La Yasa memberikan pendapatnya: " Meski stadionnya kecil, namun permukaan rumputnya jauh lebih bagus dibandingkan permukaan rumput di stadion ibu kota Jakarta ."

Fan Fauzi Alandro Onthoni mengatakan: "Kualitas rumput di Stadion My Dinh bagus tetapi infrastrukturnya belum ditingkatkan."

Fan Mohd Firdaus Dahlan berkomentar: "Kapasitas stadion perlu ditingkatkan menjadi 80.000 atau 90.000 kursi. Stadion ini indah."

Di sisi lain, fans Namanamanim mengatakan: "Permukaan rumputnya bagus, tidak peduli seperti apa lapangan sepak bolanya, yang penting kualitas rumputnya bagus."

Sempat Ada Masalah Logistik, Jersey Indonesia Kini Sudah Siap, Begini Potret Jersey Garuda di Hanoi

Timnas Indonesia akan memakai jersey warna putih saat menghadapi Vietnam pada pertemuan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3).

Dari foto yang beredar dilansir dari Soha, jersey warna putih timnas Indonesia tampak masih memakai bungkus plastik.

Ada beberapa kaus putih timnas Indonesia, di antaranya kaus Egy Maulana Vikri bernomor 10, kaus Marselino bernomor 7, dan kaus Witan Sulaeman bernomor 8.

Disebutkan sempat ada masalah pada tim logistik tim Indonesia. Melansir Soha.vn, karena banyaknya fluktuasi gaya, jersey tim Indonesia saat dibawa ke Vietnam hanya tercetak nomor saja, namun tidak ada nama pemainnya.

Segera setelah daftar tersebut diselesaikan oleh pelatih Shin Tae-yong tadi malam, staf yang bertanggung jawab di bidang logistik tim harus bergegas mencari tempat untuk mencetak kaos tersebut.

Biasanya pihak percetakan kaos berjanji akan mengembalikan barangnya dalam waktu minimal 2 hari. Hal ini membuat tim Indonesia khawatir jerseynya tidak akan siap tepat pada waktunya untuk pertandingan pada Selasa 26 Maret 19.00.

Untungnya, berkat dukungan yang tepat waktu, tim tandang menemukan toko olahraga di Hanoi untuk menerima pencetakan malam itu.

Pekerjaan tersebut selesai pada pukul 10 malam tadi malam berkat bantuan anggota yang bertanggung jawab atas logistik tim Indonesia.

Timnas Indonesia akan memakai jersey warna putih saat menghadapi Vietnam pada pertemuan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3). (Kolase tangkapan layar/soha.vn)

Shin Tae-yong Hadapi Tantangan Besar

Tantangan besar dihadapi timnas Indnesia menjelang pertandingan menghadapi Vietnam pada pertemuan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3).

Ivar Jenner salah satu gelandang terbaik timnas yang tampil gemilang menjinakkan kapten Vietnam Đỗ Hùng Dũng di laga yang digelar di Gelora Bung Karno. Ivar Jenner dikabarkan masih demam dan masih berada di Jakarta, begitu pula dengan Pratama Arhan yang dikabarkan sakit.

Pratama Arhan bek sayap Timnas terancam tidak akan bermain. Dia masih demam, dan sempat dipantau bersama Ivar Jenner, Dimas Drajat.

Sebelumnya Rafael Struick juga termasuk yang demam, tapi Rafael Struick kemudian sembuh dan bisa menyusul tim ke Hanoi, Vietnam.

Ketidakhadiran Pratama Arham bisa menjadi ancaman serius bagi timnas Indonesia di laga melawan Vietnam, pasalnya saat pertemuan di Stadion Gelora Bung Karno, Pratama Arhan adalah sosok kunci kemenangan 1-0 Indonesia atas Vietnam.

Bermula dari lemparan ke dalam yang menjadi senjata maut Pratama Arhan, Indonesia bisa mencetak gol kemenangan melalui Egy Maulana Vikri. Itu adalah satu-satunya gol yang tercipta, meski menjelang menit akhir, lewat proses serangan yang hampir sama (lemparan ke dalam Pratama Arhan) Egy mendapatkian peluang yang ditepis kiper Vietnam.

Shin Tae-yong menyiapkan beberapa pemain yang didatangkan dari Jakarta ke Hanoi. Rahmat Irianto berpeluang disiapkan untuk mengisi posisi Ivar Jenner, sedagkan posisi Pratama Arhan berpeluang diisi oleh Nathan Tjoe atau bisa juga dengan memasukkan Edo Febriansah sektor di kiri.

Pelatih Shin Tae-yong bisa saja memainkan formasi 3-4-3, atau 3-5-2, dia tentu memperhatikan kesediaan pemain yang siap tempur selain karena faktor strategi.

Shin Tae-yong mengatakan, tim Garuda akan memberikan yang terbaik.

"Para pemain sudah tidak sabar lagi, kami hanya bersiap untuk menang melawan Vietnam," katanya.

Persiapan timnas Indonesia juga terganggu dengan absennya sejumlah pemain.

Skuad Garuda tidak diperkuat Sandy Walsh yang terkena akumulasi kartu kuning, Marc Klok yang meninggalkan tim untuk menjalani pemulihan cedera tendon achilles di Singapura.

Nadeo Argawinata, Dimas Drajad, Pratama Arhan, Ivar Jenner sedang mengalami sakit.

Namun, dua pemain naturalisasi baru yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah dapat dimainkan.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong juga memutuskan menerbangkan empat pemain baru ke Vietnam.

Ketiga pemain tersebut di antaranya Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Ferarri, Rachmat Irianto dan Syahrul Trisna Fadhillah.

Khusus untuk Syahrul, kiper asal klub Persikabo tersebut bergabung ke Hanoi pada Selasa (26/3/2024) ini.

Timnas Indonesia bersiap menghadapi Vietnam pada pertemuan kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3). Laga disiarkan langsung RCTI pukul 19:00 WIB.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berharap skuadnya bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan di kandang Vietnam.

Timnas Indonesia dihantui kutukan tak pernah menang di stadion Nasional My Dinh. Di markas Vietnam ini, tim Garuda tercatat belum pernah menang satu kali pun dalam 20 tahun terakhir.

Kemenangan terakhir Indonesia atas Vietnam diraih pada 2004, saat fase grup Piala AFF 2004 ketika Piala AFF masih bernama Piala Tiger.

Pertandingan yang digelar 11 Desember 2004 itu, Indonesia menang 3-0 atas Vietnam. Gol dicetak oleh Muhammad Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma.

Setelah itu, Indonesia belum menang lagi atas Vietnam selama 20 tahun, dengan 5 pertandingan yang dijalani di sana.

“Kami ingin melakukan pertandingan yang baik, kami tahu pasti pertandingan berjalan sulit, tapi sekarang adalah saatnya untuk memenangkan pertandingan di Vietnam,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference, Senin (25/3).

Hal senada juga dikatakan pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. “Kami sudah mempersiapkan diri untuk menunjukkan penampilan yang bagus besok. Pertandingan akan susah, kami ingin menampilkan yang terbaik. Kita lihat saja besok,” ujarnya.

Dalam pertandingan pertemuan kedua ini, Shin Tae-yong mengakui bahwa Timnas Indonesia harus kehilangan beberapa pemain karena sakit dan cedera. Setidaknya ada lima pemain yang dikabarkan demam, yakni Witan Sulaeman, Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner dan Yakob Sayuri.

Tak hanya itu ada beberapa pemain yang cedera dan harus dikembalikan ke Jakarta.

Untuk itu, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain anyar bergabung ke Hanoi, yakni Ernando Ari, Rachmat Irianto dan Muhammad Ferarri. “Sebelum kita memulai pertandingan pertama dan setelah pertandingan beberapa peman memang sudah merasa sakit,” ujar Shin Tae-yong.

“Tidak tahu apakah dari Asia Tenggara atau Jakarta, tapi sebenarnya tidak terkait dengan Coronavirus. Mereka masih tidak baik, masih di rumah sakit. Sebenarnya ini adalah kondisi yang paling buruk bagi tim kami,” katanya.

Shin Tae-yong turut mengenang kekalahan skuad Garuda dari Vietnam pada Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion My Dinh, Vietnam. Kala itu Shin Tae-yong mengatakan materi para pemainnya diperkuat mayoritas pemain muda dan minim pengalaman.

“Sekitar dua tahun lalu, kita kalah lawan Vietnam. Pada saat itu, pemain kami kurang berpengalaman dan mereka sangat muda,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference kontra Vietnam, Hanoi.

Akan tetapi untuk saat ini, Shin Tae-yong menegaskan bahwa situasinya berbeda. Pemain-pemain muda Timnas Indonesia yang saat itu harus menerima kekalahan, mereka kini mulai berkembang dan belajar dari setiap pengalaman.

Tak hanya itu, hadirnya pemain-pemain naturalisasi anyar juga bakal membuat skuad Garuda makin kuat.
Pada pertandingan kontra Vietnam nanti kemungkinan dua pemain naturalisasi anyar, yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen bisa diturunkan Shin Tae-yong.

Dengan kondisi seperti ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku cukup percaya diri untuk mengalahkan Vietnam di kandangnya.

“Sekarang, situasinya agak berbeda meskipun kita masih memiliki skuad yang muda, tapi mereka sudah mengumpulkan pengalaman mereka, terutama di pertandingan internasional,” ujar Shin Tae-yong.

“Jadi pertandingan nanti tidak sama seperti sebelumnya. Saya percaya diri dan saya percaya dengan pemain. Jadi saya yakin kita akan menjalani pertandingan yang bagus besok,” katanya.

Pertandingan Vietnam vs Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F akan tersaji di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3). Laga besok bakal berlangsung menarik, terlebih tim tuan rumah mengusung balas dendam usai ditaklukkan 1-0 di SUGBK pada Kamis lalu.

Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membeberkan bahwa kondisi Rafael Struick sudah mulai membaik. Seperti diketahui, usai laga kontra Vietnam pada Kamis lalu, beberapa pemain Timnas Indonesia dikabarkan mengalami sakit demam.

Salah satunya, Rafael Struick. Kondisi tersebut membuat striker Timnas itu tidak ikut rombongan skuad Garuda bertolak ke Vietnam pada Sabtu lalu.

Setelah mendapatkan perawatan dan kondisi dipastikan mulai membaik, Rafael hari ini diagendakan langsung menyusul Asnawi Mangkualam dkk ke Vietnam.

“Tadi sesuai dengan arahan Pak Ketum, Pak Erick Thohir, setelah melihat kondisi Rafael juga semakin membaik, meminta kami untuk memberangkatkan Rafael,” kata Arya Sinulingga, Senin (25/3).

“Maka hari ini Rafael nanti lagi jam 2 siang ini akan berangkat ke Hanoi langsung. Jadi kita juga tadi dengan kerja cepat mendapatkan tiket kepada Rafael dan semoga memulihkan lagi kondisi fisiknya sehingga besok,” sambungnya.

Arya mengatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap para pemain Timnas Indonesia kembali dalam keadaan siap tempur saat menghadapi Vietnam.

Untuk itu dikatakan Arya, Erick Thohir juga meminta doa dari masyarakat Indonesia agar Rafael dan para pemain lainnya dalam keadaan fit sehingga bisa tampil optimal saat menghadapi Vietnam. “Bisa memperkuat Timnas kita itu harapan dari Pak Ketum. Semoga Rafael juga semakin baik dan Mari kata Pak Ketum doakan sama-sama supaya Rafael besok bisa memperkuat timnas kita,” ucapnya.

Shin Tae-yong, memberikan konfirmasi bahwa ada beberapa pemain tim Merah Putih yang kembali ke Jakarta. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu tidak menyebutkan nama-nama pemain timnas Indonesia yang dipulangkan.

Shin Tae-yong mempunyai alasan untuk mempulangkan beberapa pemain timnas Indonesia ke Jakarta. Dikatakan olehnya, mereka harus pulang lebih cepat karena mengalami cedera.

Tentu saja ini menjadi kabar buruk bagi timnas Indonesia yang akan melawan Vietnam. Tim Merah Putih sebelumnya sudah dilanda badai demam usai melawan Vietnam pada laga ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Setidaknya ada lima pemain timnas Indonesia yang demam. PSSI tidak merilis siapa saja yang demam. Namun kabarnya mereka itu adalah Pratama Arhan, Ivar Jenner, Rafael Struick, Muhammad Riyandi, dan Nadeo Argawinata. Bahkan, Nadeo Argawinata sempat harus menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Badai demam bukan satu-satunya masalah yang dihadapi timnas Indonesia. Sebanyak dua pemain sudah dipastikan tidak bisa bermain melawan Vietnam. Mereka adalah Sandy Walsh dan Marc Klok. Sandy Walsh absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Adapun untuk Marc Klok mengalami cedera dan saat ini sedang berada di Singapura.

Kurangnya banyak pemain membuat Shin Tae-yong memanggil tiga nama baru ke Vietnam. Mereka adalah Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Muhammad Ferarri.

Ketiga nama itu sudah bergabung bersama timnas Indonesia di Vietnam. Shin Tae-yong juga meminta Rafael Struick untuk bergabung ke Vietnam. Kondisi demam Rafael Struick sudah membaik dan diminta untuk datang ke Vietnam. Dengan kondisi seperti ini, Shin Tae-yong tetap optimis melawan Vietnam.

"Kami mendatangkan tiga pemain baru untuk laga besok. Saya juga bisa katakan ada beberapa pemain yang mengalami cedera dan telah kembali ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan," kata Shin Tae-yong.

Lebih lanjut Shin Tae-yong mengakui kehebatan Vietnam apabila bermain di kandang. Ia mengingat momen saat timnas U-23 Indonesia kalah dari Vietnam U-23 dengan skor telak 0-3 pada laga Grup A SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Phu To, 8 Mei 2022. Mayoritas pemain timnas U-23 Indonesia saat itu kini memperkuat timnas Indonesia. Kata Shin Tae-yong, pertandingan dahulu berbeda dengan sekarang.

"Ya dua tahun yang lalu kami kalah dari Vietnam di SEA Games 2021. Saat itu para pemain saya masih muda dan belum berpengalaman. Saya yakin saat ini mereka sudah siap menghadapi pertandingan melawan Vietnam," tutup Shin Tae-yong.

Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan kesiapan anak asuhnya menghadapi timnas Indonesia. Ini merupakan laga keempat Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Vietnam ingin membalaskan dendam.

"Saya selalu mengamati ekpresi sikap dan gaya hidup para pemain. Saya tidak terlalu khawatir karena saya melihat mereka selalu penuh hasrat," kata Philippe Troussier.

(Tribunnews/Abdul Majid)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini