TRIBUNNEWS.COM - Malaysia kembali menelan pil pahit saat melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (26/3/2024) malam.
Tampil menghadapi Oman, Malaysia bertekuk lutut dengan skor 0-2.
Padahal Malaysia, pada laga ini, tampil di depan publik sendiri yang memadati Stadion Bukit Jalil.
Baca juga: Manfaatkan Vietnam, Timnas Indonesia Sukses Bikin Malaysia Iri
Ini adalah kekalahan kedua yang dialami Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Otomatis peluang mereka melaju ke ronde selanjutnya ikut menciut.
Meski demikian, mereka tetap masih punya peluang.
Berkaca dari penampilan mereka, Malaysia sepertinya akan kesulitan andai tak mengubah pendekatan.
Berdasar statistik Flashscore, mereka kalah telak dari jumlah tendangan ke gawang (on dan off target).
Oman secara total membukukan 17 tendangan selama 90 menit.
Hal itu menunjukkan tekanan dan dominasi yang diterapkan tim berhasil.
Sedangkan Malaysia cuma mencatatkan 8 tendangan saja (on dan off target).
Sorotan yang tertuju kepada para pemain Malaysia coba dialihkan oleh sang pelatih, Kim Pan-gon.
Bisa dibilang Kim Pan-gon memilih cara klasik untuk melindungi para pemainnya.
Ia meminta publik tak menghakimi penggawa Harimau Malaya akibat performa yang ditunjukkan.
Pelatih asal Korea Selatan itu meminta publik melimpahkan kesalahan kepada dirinya saja.
Ia memandang dirinya yang lebih pantas disalahkan sebagai seorang pelatih.
Para pemain di atas lapangan hanya berusaha menjalankan taktik yang diberikan olehnya.
Kim Pan-gon tak lupa meminta maaf kepada publik Malaysia yang kecewa dengan kekalahan di kandang sendiri.
"Sebagai pemimpin, saya meminta maaf kepada publik Malaysia," ucap Kim Pan-gon dikutip dari The Star.
"Ini adalah situasi yang sulit. Tidak pernah mudah menghadapi situasi ketika Anda kalah."
"Saya memberikan apresiasi kepada para pemain dengan segala keadaan yang ada di sekitar mereka saat ini."
"Ini jelas situasi yang sulit," sambungnya.
Kim Pan-gon bahkan berpendapat Malaysia tak seharusnya kalah dalam laga melawan Oman.
Penampilan Dion Cools dan kolega ia nilai sudah cukup baik.
Namun ternyata hal itu belum cukup menggaransi tiga angka bagi Harimau Malaya.
"Saya rasa kami seharusnya tidak kalah dan mendapatkan hasil lebih baik," kata Kim Pan-gon.
"Publik seharusnya tidak memberikan kritik kepada para pemain."
"Hal itu seharusnya tertuju kepada pelatih," jelasnya.
Kompatriot Shin Tae-yong itu masih punya peluang menebus penyesalan.
Malaysia masih akan menghadapi Kirgiztan dan China Taipei dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Barangkali, Kirgiztan bakal menjadi lawan sesungguhnya bagi para bek Malaysia.
Sedangkan China Taipei relatif tak akan memberikan ancaman berarti dengan komposisi pemain yang dimiliki.
(Tribunnews.com/Guruh)