News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Fenomena Langka Arsenal di Akhir Musim, Waktunya Arteta Bikin The Gunner Happy Ending

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Arsenal asal Spanyol, Mikel Arteta (6L) berbincang dengan para pemainnya saat jeda pertandingan dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Southampton dan Arsenal di St Mary's Stadium di Southampton, Inggris selatan pada 23 Oktober 2022.

Maka, skuad yang dimiliki Arsenal otomatis penuh karena tidak ada pemain laga yang cedera atau akumulasi.

Kondisi tersebut jelas menjadi situasi langka di mana Arsenal kerapkali dihantam badai cedera pada akhir musim.

Sebagaimana misal musim lalu, Arsenal kehilangan Wiliam Saliba dan Takehiro Tomiyasu yang cedera di situasi genting.

Hanya saja pada musim ini, kebugaran para pemain Arsenal tampak lebih baik dibandingkan musim lalu.

Pemain yang rawan cedera seperti Thomas Partey, Oleksandr Zinchenko dan Emile Smith Rowe sudah berlatih penuh.

Nama lain seperti Takehiro Tomiyasu dan Gabriel Jesus bahkan sudah diturunkan dalam beberapa laga terakhir Arsenal.

Berkaca dari kondisi tersebut, Arteta jelas patut bersyukur karena ia akan segera memiliki full skuad di momen krusial.

Waktunya Arteta Bikin The Gunner Happy Ending

Tidak adanya pemain yang absen terutama karena cedera jelas menjadi harapan pelatih bersama klubnya masing-masing.

Tak terkecuali bagi Arteta selaku pelatih Arsenal yang akan segera merasakan kondisi mewah tersebut.

Apalagi Arteta masih berjuang membawa Arsenal meraih kesuksesan besar di dua kompetisi berbeda musim ini.

Di Liga Inggris, Arteta sejauh ini mampu membawa Arsenal bersaing sengit bersama Liverpool dan Manchester City di jalur juara.

Dengan koleksi 65 poin, Arsenal berhak menempati posisi kedua dan tertinggal dua angka dari Liverpool selaku pemuncak.

Dengan menyisakan sembilan laga sisa, ada peluang besar bagi Arsenal untuk menyalip posisi teratas Liga Inggris.

Motivasi besar untuk mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris selama 20 tahun tentu membuat Arsenal tak ingin terpeleset seperti musim lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini