TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta akhirnya buka suara terkait alasan pelanggaran yang mereka lakukan hingga terkena sanksi berat oleh FIFA.
Sebagai informasi, Persija masuk dalam jajaran klub yang kena banned FIFA.
Dikutip dari situs resmi FIFA, Persija bersama Persikab, Persiraja, dan Sada Sumut FC mendapat sanksi dilarang mendatangkan pemain hingga tiga periode transfer.
Aktivitas transfer termasuk skala nasional maupun internasional.
Artinya Persija dan tiga tim yang masuk daftar tersebut tak bisa melakukan pembelian pemain sejak bursa transfer awal musim 2024/2025, pertengahan musim 2024/2025, hingga awal musim 2025/2026.
Sanksi akan dicabut lebih cepat oleh FIFA hingga klub menyelesaikan masalah yang menyebabkan mereka dijatuhi hukuman tersebut.
FIFA hanya membagikan secara publik tentang hasil sanksi. Pihak Federasi Sepak Bola Internasional tersebut tak bisa mengungkapkan alasan sanksi bisa diterima oleh klub.
Hanya pihak klub yang berhak atau bisa membocorkan alasan pelanggaran yang dilakukan.
Selang satu hari membuat The Jakmania resah, Persija akhirnya buka suara.
Dikutip dari situs resmi klub, Direktur Utama Persija, Ambono Januarianto mengungkapkan akar utamanya.
Ambono menyebut Persija belum menyelesaikan kewajiban saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.
Baca juga: Persija Jakarta Bukan yang Pertama, 5 Klub Indonesia Ini juga Pernah Disanksi FIFA: Ada Persebaya
Kini bos Persija Jakarta tersebut tengah mengumbar janji akan menyelesaikan permasalahan sebelum bursa transfer dibuka.
"Ancaman sanksi itu muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini."
"Jadi, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut," tulis rilis persija.id.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” tegas Ambono Januarianto.
Ambono berharap, larangan mendatangkan pemain baru dalam tiga bursa transfer tersebut dicabut setelah kesepakatan dan seluruh kewajiban telah diselesaikan.
Jika menelisik dari kode Persija, artinya Macan Kemayoran ada masalah dengan pemain baru yang didatangkan di awal musim.
Persija Jakarta mendatangkan enam pemain anyar di jendela transfer awal musim.
Mereka adalah Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad akbar Arjunsyah, Ryo Matsumura (Jepang), Marko Simic (Kroasia), Maciej Jacek Gajos (Polandia), dan Oliver Salundares Bias (Filipina).
Menarik dinantikan, akankah sanksi FIFA akan benar-benar dirasakan Persija?
Atau Persija Jakarta mampu merampungkan masalah sebelum bursa transfer dibuka.
(Tribunnews.com/ Siti N)