Mikel Arteta Makin Yakin Arsenal Bisa Juara, Andalkan Kehebatan di Laga Tandang, Pertama 5 Clean Sheet
TRIBUNNEWS.COM- JIKA ada kepercayaan bahwa peluang gelar juara musim ini ditentukan oleh laga tandang, maka peluang Arsenal untuk bisa meraih trofi di akhir musim, sangatlah besar.
Kemenangan The Gunners 0-3 atas Brighton dalam pekan ke-32 Liga Primer di Stadion AMEX, Falmer, Minggu (6/4) malam meniupkan harapan bahwa Arsenal memang salah satu kandidat terkuat untuk juara.
Perjalanan Arsenal ke Stadion Amex merupakan pertandingan kedua dari serangkaian ujian sulit di laga tandang yang menghiasi beberapa pekan terakhir, dan pasukan asuhan Mikel Arteta ini berhasil mencapai target, bahkan melebihinya.
Setelah menunjukkan ketangguhan lini pertahanan mereka untuk meraih hasil imbang di Manchester City akhir pekan kemarin, Arsenal kembali menunjukkan kedisiplinan di Brighton.
Hanya saja kali ini, the Gunners menambahkan potensi dalam serangan mereka yang mengingatkan pada awal tahun 2024 ketika mereka dengan tegas mengalahkan lawan dengan mudah. Mereka belum pernah tertinggal selama satu menit pun dalam pertandingan liga di tahun ini.
Arsenal memang membutuhkan tendangan penalti di menit ke-33 dari Bukayo Saka untuk mengungguli babak pertama. The Gunners menciptakan peluang yang lebih baik dengan jarak yang cukup jauh, namun masih terlihat dalam bahaya ketika Brighton menyelaraskan tekanan cerdas mereka dengan umpan-umpan yang lebih tajam.
Di babak kedua, the Gunners mengambil alih kendali dengan otoritas yang biasanya hanya dimiliki oleh Manchester City atau Liverpool.
Kai Havertz melanjutkan tren impresifnya dalam mempengaruhi pertandingan dengan cara yang menentukan, mencetak gol kedua di menit ke-62.
Penyerang serba-bisa asal Jerman ini memberi assist untuk gol ketiga di menit-menit akhir, saat pemain pengganti Leandro Trossard berhasil lolos dari serangan balik sebelum melakukan tendangan yang cerdas untuk menaklukkan Bart Verbruggen.
Tentu saja kemenangan di sini tidak membuat pertandingan tandang berikutnya di Wolves, Tottenham dan Manchester United menjadi lebih mudah.
Namun keyakinan dalam permainan mereka saat menghadapi Brighton yang belum pernah kalah di liga sejak bulan Agustus menjadi dorongan kepercayaan diri dan patokan untuk meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya.
Kemenangan tandang ini sangatlah relevan bagi Arsenal yang, pada musim lalu, meraih hasil imbang atas Liverpool dan West Ham sebelum kalah atas City dan Nottingham Forest.
Arteta ditanya apakah kemenangan seperti ini dapat memberikan para pemainnya kepercayaan diri yang lebih besar untuk laga-laga tandang berikutnya, dan dia jelas merasa bangga dengan penampilan mereka.
"Ya, tentu saja karena ini adalah tempat yang sangat, sangat sulit untuk didatangi," katanya dikutip dari Soccernet. "Untuk datang ke sini dan menang dengan cara dan performa seperti yang telah kami lakukan. Semoga saja dan kami dapat terus melakukan apa yang kami lakukan."
Havertz memenangkan Liga Champions 2021 bersama Chelsea, saat dia mencetak gol kemenangan di final melawan City.
Namun, performanya tak pernah moncer di Stamford Bridge. Sumber yang dekat dengan sang pemain bersikeras bahwa ia menderita karena cedera dan juga tuntutan gaya yang berbeda saat The Blues berganti manajer dari Thomas Tuchel ke Graham Potter dan kemudian ke Frank Lampard.
Arteta, bagaimanapun, telah membuka konsistensi dalam permainan Havertz dan dalam peran penyerang tengah yang sering dicemooh dalam seragam Chelsea.
Sudah sekitar dua bulan sejak pemain berusia 24 tahun itu mulai bermain secara reguler di lini tengah, dan hasilnya sangat berharga: lima gol dan tiga asis dari tujuh penampilannya sebagai starter.
Sembilan gol Havertz di liga merupakan torehan terbaiknya dalam satu musim kompetisi di Inggris. "Sering kali pemain memutuskan di mana mereka harus bermain. Kita dapat memiliki ide-ide tertentu tetapi kemudian Anda melihat hubungan tertentu dan terkadang itu mengalir," kata Arteta.
"Ketika itu mengalir, Anda harus membiarkannya pergi. Saya pikir Kai saat ini sedang mengalir. Dia sangat nyaman di sana dan tim sangat nyaman dengannya di sana dan sisanya terjadi secara alami," tuturnya.
Di lini belakang, Arsenal nyaris tak tertembus. Brighton berhasil melakukan 10 tembakan namun hanya mencatatkan 0,53 peluang gol dengan Danny Welbeck tidak mampu menggoyahkan kemitraan bek tengah yang kokoh dari William Saliba dan Gabriel Magalhaes.
Secara signifikan, hari ini menandai pertama kalinya the Gunners mencatatkan lima clean sheet tandang beruntun di Liga Primer sejak April 1997. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Arteta makin yakin bisa juara
- Arsenal bisa andalkan kehebatan laga tandang
- Pertama kali 5 kali clean sheet saat tandang
Brighton 0-3 Arsenal
Makin Yakin Juara
5- Pertama kalinya Arsenal mencatatkan lima clean sheet tandang beruntun di Liga Primer sejak April 1997.
Statistik Pertandingan
Brighton Arsenal
0 Gol 3
54.7 persen Penguasaan bola 45.3 persen
2 Tendangan akurat 7
10 Upaya tendangan 20
14 Pelanggaran 13
1 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
8 Tendangan sudut 7
4 Penyelamatan 2
Rapor Pemain
BRIGHTON: Verbruggen 7, Lamptey 5, Van Hecke 6, Dunk 6, Estupinan 6, Gross 6, Baleba 6, Moder 6, Enciso 6, Adingra 6, Welbeck 5. Pemain pengganti: Joao Pedro 5, Buonanotte 5, Fati 5.
ARSENAL: Raya 7, White 7, Saliba 8, Gabriel 8, Zinchenko 7, Odegaard 8, Rice 8, Jorginho 8, Saka 8*, Havertz 8, Jesus 8. Pemain pengganti: Martinelli 6, Trossard 6, Tomiyasu 6, Nketiah n/a, Vieira n/a.