TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan Lionel Messi di atas lapangan tak cukup bagi Inter Miami menuntaskan misi di babak perempat final CONCACAF Champions Cup.
Menghadapi Monterrey, Inter Miami kalah dengan skor 3-1 pada leg kedua dalam hasil CONCACAF Champions Cup, Kamis (11/4/2024) di BBVA Stadium.
Bintang Inter Miami, Lionel Messi bermain penuh selama 90 menit.
Messi menyumbang satu assist untuk gol semata wayang Inter Miami pada laga ini.
Kontribusi maksimal La Pulga ternyata belum bisa diikuti rekan-rekannya.
Malahan kiper Inter Miami, Drake Callender melakukan sebuah kesalahan fatal.
Bahkan kesalahan fatal Callender itu berujung gol pertama bagi Monterrey yang dibuat Brandon Vazquez.
Kekalahan telak Inter Miami ini ternyata menimbulkan kesan tersendiri.
Tak terkecuali bagi seorang komentator yang bertugas mengomentari pertandingan ini.
Ia membuat sebuah komentar cukup keras yang ditujukan untuk Inter Miami.
Baca juga: Lionel Messi Saksikan Langsung Kejatuhan Inter Miami di CONCACAF Champions Cup
Secara khusus, ia mengarahkan opini sumbangnya kepada salah satu petinggi Inter Miami, David Beckham.
Menurut sang komentator, David Beckham tak bertanggung jawab kepada Messi.
Pasalnya ia hanya mendatangkan Messi seorang.
Beckham tak memikirkan mendatangkan pemain-pemain lain yang bisa mendukung Lionel Messi di atas lapangan.
Alhasil, beban yang ada selalu ditumpukan kepada La Pulga.
"Kau (Beckham) membeli Messi, tapi kau tidak memberikannya pemain pendukung yang baik," ungkap sang komentator dikutip dari Messi Xtra.
"Dia sendirian dalam tim ini."
"Messi sendirian tak akan bisa melakukan semuanya untukmu," sambungnya.
Barangkali orang-orang akan menunjuk sosok Sergio Busquets dan Jordi Alba sebagai pendukung Messi.
Ada pula Luis Suarez yang didatangkan pada musim ini.
Namun perlu diingat pula, ketiga pemain tersebut sudah berada diujung karier sepak bola.
Ketiga pemain itu tak bisa mengimbangi Messi yang masih tampil luar biasa.
Inter Miami juga memiliki masalah lain untuk mendatangkan pemain-pemain top.
Mereka juga harus memperhatikan salaray cap atau batasan gaji yang berlaku.
Untuk itu, racikan taktik pelatih Gerardo Tata Martino juga menjadi penting.
Ia harus bisa memanfaatkan pemain yang ada untuk memaksimalkan kontribusi Lionel Messi.
Kini peluang terbesar Messi dan Inter Miami bersinar berada di kancah domestik.
Ada kompetisi Liga Amerika Serikat (MLS) hingga US Open Cup yang bisa diperebutkan.
Rasa penasaran Messi barangkali lebih terletak ke ajang MLS.
Ia bertekad membawa Inter Miami menjadi yang terbaik di kompetisi sepak bola Amerika Serikat tersebut.
Mengingat musim lalu tim yang dibela Messi cukup terperosok di klasemen MLS.
(Tribunnews.com/Guruh)