"Saya akan melakukan pendekatan dengan pola pikir untuk menantang tim yang bagus. Tujuannya adalah untuk lolos babak penyisihan," jelasnya.
Kemudian, Shin Tae-yong pun bercerita bagaimana caranya ia mengubah kebiasaan yang kurang baik dari pemain tim Merah Putih.
Ia mengubah salah satu kedisiplinan pemain tim Merah Putih yang biasanya sedikit terlambat.
"Pemain-pemain di sini agak santai," kata Shin Tae-yong.
"Ketika pemain Korea Selatan pergi ke tempat latihan, mereka bersiap-siap dan keluar lapangan dalam 2-3 menit, tetapi orang-orang ini berbicara satu sama lain sambil mengikat sepatu meskipun manajer dan pelatih semua ada di sana, lalu keluar 10 menit kemudian," jelasnya.
Selain itu, Shin Tae-yong pun juga bercerita jika ia menerapkan denda kepada pemain yang melanggar peraturannya.
Apabila ada pemain yang terlambat ia akan mendenda pemain, sehingga kedisiplinan pemain pun semakin bagus.
"Mereka sering memarahiku dan memberiku denda jika aku tidak menepati janji, jadi aku mempelajari peraturannya," tutur Shin Tae-yong.
"Saya menjaga mereka dengan kuat sehingga mereka tidak bisa membuat alasan apapun dan mereka tidak bisa berbohong," ujarnya.
Di Piala Asia nanti, Shin Tae-yong ditargetnya PSSI untuk membawa Rizky Ridho dkk untuk lolos ke babak 8 besar.
Target tersebut juga bakal menjadi tolok ukur PSSI untuk menilai soal perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.
Apalagi kontrak Shin Tae-yong juga akan berakhir pada akhir Juni 2024 mendatang.
Selain itu, dengan target lolos babak 8 besar Piala Asia U23 2024 juga akan membuat kans Timnas U23 Indonesia tampil di Olimpiade 2023 menjadi terbuka lebar.
Seperti diketahui, Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola, Asia kebagian tiga tempat yang berasal dari pemenang Piala Asia U23.