TRIBUNNEWS.COM - Selain Bayer Leverkusen, Inter Milan juga bisa bikin Juventus nangis kejer karena rekor kebanggaannya ambyar berantakan.
Malam ini menjadi momen menegangkan bagi Bayer Leverkusen, yang butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara Bundesliga Jerman 2023/2024.
Bayer Leverkusen juara Bundesliga Jerman ditentukan saat skuad asuhan Xabi Alonso bersua Werder Bremen, Minggu (14/4) pukul 22.30 WIB di BayArena.
Dengan skenario Leverkusen kalahkan Bremen, maka perolehan poin Granit Xhaka dkk, yang kini duduk sebagai pemuncak Klasemen Bundesliga Jerman, tak mungkin disalip oleh para pesaingnya.
Leverkusen mengemas 76 poin, atau unggul 13 angka dari pesaing terdekat, Bayern Munchen. Tambahan poin penuh saat kalahkan Bremen, membuat Leverkusen memperlebar gap angka menjadi 16.
Dengan sisa 5 pertandingan Liga Jerman 2023/2024, maka Bayern Munchen dipastikan tak mungkin menyalip perolehan poin Leverkusen. Tim besutan Xabi Alonso mengukir sejarah kali pertama juara Bundesliga Jerman di musim ini.
Sorotan lain tertuju kepada rekor Juventus.
Jika Leverkusen malam ini mengalahkan Bremen dan menyegel titel juara, maka mereka memecahkan rekor unbeaten milik Bianconeri.
Juventus menjadi klub Eropa dengan rekor unbeaten terpanjang yakni 43 yang diukir pada musim 2011/2012.
Dengan Leverkusen yang saat ini sudah membukukan 42 laga beruntun tak tersentuh kekalahan, praktis mereka akan menyamai prestasi Juventus malam ini.
Faktanya, tidak hanya Bayer Leverkusen yang bisa meruntuhkan rekor kebanggaan klub sekota Torino ini di musim 2023/2024.
Baca juga: Juara Tercepat Liga Jerman: Rekor Guardiola Aman, Alonso Bikin Leverkusen Masuk Geng Elit
Inter Milan yang juga tinggal menunggu waktu Scudetto, atau menjuarai Serie A Liga Italia, berpeluang besar memecahkan rekor 1 dekade Juventus.
Dirangkum dari laman SempreInter, Nerazzurri dapat melampaui perolehan poin terbanyak sepanjang masa Juventus di Serie A dalam satu kalender kompetisi.
Juventus menjadi pemegang rekor jumlah poin terbanyak yakni 102, yang diraih pada musim 2013/2014 di era kepelatihan Antonio Conte.