TRIBUNNEWS.COM - Jude Bellingham merasa lega bisa membantu Real Madrid mengalahkan Manchester City meski lewat drama adu pinalti.
Los Blancos bertamu ke Etihad Stadium untuk melakoni laga lanjutan leg Kedua babak perempat final liga Champions melawan Manchester City pada Kamis (18/4).
Dengan bekal skor 3-3 yang diraih pada leg pertama di Santiago Bernabeu, Madrid mampu memimpin pada menit ke-12 melalui Rodrygo.
Setelah gol itu, Real Madrid justru selalu tertekan. Mereka digempur habis-habisan oleh Manchester City.
Beruntung sampai babak pertama selesai, Madrid masih tetap memimpin.
Di babak kedua Los Blancos masih belum bisa lepas dari tekanan Manchester City, namun The Citizens masih kesulitan membobol gawang yang dijaga Andriy Lunin.
Hingga akhirnya pada menit ke-76, Manchester City mampu menyamakan skor 1-1 lewat Kevin De Bruyne.
Baca juga: Singkirkan Man City Lewat Adu Penalti, Ancelotti Bahas Kunci Kelolosan Real Madrid ke Semifinal UCL
Skor bertahan hingga dua kali extra time 30 menit dan penentuan harus dialalui lewat drama adu pinalti.
Manchester City tampil mendominasi di sepanjang pertandingan.
Mereka mencatatkan 68 persen penguasaan bola dengan menciptakan 33 kali tembakan, sembilan diantaranya tepat sasaran.
Sedangkan Real Madrid hanya menguasai 32 persen ball possesion dengan melepaskan delapan kali shot, dan hanya tiga yang tepat sasaran.
Madrid menunjukan mental juara sehingga mampu memenangkan babak pinalti dengan skor 4-3.
Hanya satu pinalti yang gagal dari Luka Modric, dan Andriy Lunin menjadi pahlawan dalam drama tos-tosan dengan mampu menepis dua tendangan dari Manchester City.
Kemenangan itu membuat gelandang El Real, Jude Bellingham, merasa sangat laga.
Bellingham menyadari sepanjang laga Los Blancos berada dalam posisi yang tertekan dan bisa saja berbalik tertinggal.
Namun solidnya pertahanan Madrid pada akhirnya mampu membendung setiap serangan dari Manchester City.
"Ini melegakan karena anda memberikan banyak hal dalam permainan," ujar Bellingham dilansir dari laman resmi EUFA.
"Saya telah bermain melawan city, ketika anda sudah dekat, anda pikir akan mendapatkan sesuatu dari itu dan kemudian tiba-tiba mereka (City) merebutnya dari anda."
"Anda harus bekerja sangat keras untuk mampu mengalahkan mereka."
"Memenangkan pertandingan adalah hadiah yang sangat besar," tambahnya.
Mental juara dari Real Madrid mampu menyingkirkan Manchester City.
"Moment seperti ini sungguh ajaib dan itu tergantung pada mentalitas," ujar pemain berkebangsaan Inggris itu.
"Ketika anda melakukan detail dengan benar dan anda mendapatkan momen-momen kecil seperti penalti, ketika itulah para pemmain harus tetap merasa tenang. Sungguh malam yang indah," tambahnya.
Dengan hasil ini, Real Madrid mengamankan tiket lolos ke babak semi final.
Los Blancos akan bertemu dengan Bayern Munchen yang berhasil mengalahkan Arsenal di Allianz Arena.
Tim yang Lolos ke Babak Semi Final
1. Paris Saint-Germain
2. Borrusia Dortmund
3. Real Madrid
4. Bayern Munchen
(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)