TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai laga West Ham vs Bayer Leverkusen pada leg kedua perempat final Liga Eropa, Jumat (19/4/2024) dinihari nanti.
West Ham akan gantian bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Bayer Leverkusen di London Stadium.
Misi tidak mudah otomatis akan dijalani West Ham yang dilatih David Moyes untuk membalikkan keadaan.
Diketahui, West Ham kini masih tertinggal agregat skor dua gol tanpa balas dari Bayer Leverkusen.
Setelah mampu menahan Bayer Leverkusen selama 80 menit pada leg pertama, pertahanan West Ham akhirnya jebol juga.
Gol telat Jonas Hofmann (83') dan Victor Boniface (90+1') membuat West Ham tertunduk lesu pada pertemuan pertama.
Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs Liverpool Liga Eropa: Kalah Telak di Leg I, Penderitaan The Reds Berlanjut
Kekalahan dua gol tanpa balas pada leg pertama juga menipiskan peluang West Ham untuk bisa melaju ke semifinal.
Kini, West Ham setidaknya harus menang dengan margin minimal tiga gol melawan Bayer Leverkusen jika ingin ke semifinal.
Tentu bukan perkara mudah bagi West Ham untuk mengalahkan Bayer Leverkusen yang tampil menggila musim ini.
Tepat pada musim penuh pertamanya melatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso selaku pelatih seakan berhasil menyulap timnya sebagai klub yang sulit dikalahkan.
Padahal saat awal menangani Bayer Leverkusen musim lalu, tim tersebut berada di zona degradasi Liga Jerman.
Hanya saja racikan jitu Xabi Alonso akhirnya melambungkan performa dan prestasi Bayer Leverkusen.
Pada musim ini, Xabi Alonso seakan telah menciptakan klub monster luar biasa bernama Bayer Leverkusen.
Sepanjang musim ini, Bayer Leverkusen menjadi satu-satunya klub top Eropa yang masih belum pernah kalah.
Jika dihitung, Bayer Leverkusen belum pernah merasakan pahitnya kekalahan dalam 43 laga beruntun.
Catatan tak terkalahkan 43 laga beruntun membuat Bayer Leverkusen menyamai rekor bersejarah milik Juventus.
Bayer Leverkusen dan Juventus kini menjadi klub top Eropa yang memiliki tren terkalahkan terpanjang dalam sejarah.
Bahkan, Bayer Leverkusen berkesempatan melewati rekor Juventus jika menghindari kekalahan melawan West Ham.
Lebih dari itu, performa Bayer Leverkusen sepanjang musim ini memang fenomenal dan sulit diulangi tim manapun.
Di Liga Eropa, Bayer Leverkusen mampu melewati babak penyisihan grup dengan catatan sempurna.
Enam kemenangan dari enam laga fase grup menjadi bukti kegilaan performa Bayer Leverkusen di fase penyisihan.
Di fase 16 besar, mental juara Bayer Leverkusen juga sudah teruji saat menyingkirkan Qarabag secara dramatis.
Kini, Bayer Leverkusen tinggal selangkah lagi untuk melangkah ke semifinal dan mewujudkan ambisi menyapu bersih gelar.
Beralih ke Liga Jerman, Bayer Leverkusen juga sudah memastikan diri menjadi juara saat kompetisi baru masuk pekan 29.
Catatan 25 kemenangan, 4 hasil imbang dan tanpa pernah kalah membuat Bayer Leverkusen sulit dihentikan.
Koleksi 79 poin sudah membuat Bayer Leverkusen menyegel gelar juara dikala kompetisi masih menyisakan 5 laga sisa.
Di ajang lainnya tepat DFB Pokal, laju tak terbantahkan juga mampu diukir Bayer Leverkusen besutan Xabi Alonso.
Bayer Leverkusen sudah memastikan diri tampil di final dan butuh satu kemenangan lagi untuk memenangkan gelar DFB Pokal.
Jika dirinci, Bayer Leverkusen mampu meraih 38 kemenangan, 5 hasil imbang dan tidak pernah kalah di semua kompetisi.
Dalam urusan mencetak gol, Bayer Leverkusen juga sangat produktif dengan menghasilkan total 123 gol dari 43 laga.
Sementara lini belakang Bayer Leverkusen juga tampil solid dengan hanya kebobolan 31 gol saja dengan jumlah laga sama.
Berkaca dari statistik tersebut, tak salah jika menilai performa Bayer Leverkusen musim ini begitu menggila.
Dan kondisi itulah yang akan dihadapi West Ham yang dilatih David Moyes saat ditantang untuk menghentikan laju gila Bayer Leverkusen di tangan Xabi Alonso.
Keseruan laga West Ham vs Bayer Leverkusen dapat anda saksikan lewat streaming Vidio, Jumat (19/4/2024) jam 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)