TRIBUNNEWS.COMĀ - Calon kiper naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes turut dalam euforia kemenangan di Piala Asia U23 2024.
Yap, Timnas U23 Indonesia baru saja mengalahkan Australia pada babak grup A penyisihan, Kamis (18/4/2024) malam WIB.
Gol semata wayang tim besutan Shin Tae-yong berbuah melalui aksi Komang Teguh Trisnanda (45') setelah menanduk bola tendangan spekulasi dari Nathan Tjoe-A-On.
Atas hasil ini, Timnas Indonesia membuka peluang untuk meloloskan diri ke babak perempat final Piala Asia U23 2024.
Energi positif kemenangan Timnas Indonesia dirasakan langsung dirasakan oleh segenap suporter, termasuk juga Maarten Paes.
Kiper dari FC Dallas tersebut memberikan applause untuk keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Australia.
Hal ini tercurahkan dalam kolom komentar pada postingan Instagram Timnas Indonesia tepat selepas pertandingan (18/4/2024).
Tanpa berkata panjang, Maarten Paes memberikan emoticon tepuk tangan sebanyak tiga kali.
Sontak, beragam netizen yang juga memadati kolom komentar di postingan tersebut menanggapi kembali reaksi dari Maarten Paes.
Netizen Instagram berdoa supaya kiper keturunan Kediri, Jawa Tengah ini dapat segera membela Timnas Indonesia.
"Ditunggu login-nya bang (naturalisasi -red)," tulis @hudasunuu.
Baca juga: Ini 12 Pemain Keturunan di Skuad Australia saat Dikalahkan Timnas U23 Indonesia
"Aku tunggu debutmu," timpal @radit_8242.
"Abangku, kapan ambil sumpah WNI?," tanya @iyansopiann_.
Adapun dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia berpeluang lolos ke perempat final Piala Asia U23 2024.
Garuda Muda cuma butuh hasil imbang di pertandingan terakhir melawan Jordania, Minggu (21/4/2024) mendatang.
Maka tim besutan Shin Tae-yong bakal bertengger di peringkat runner-up dan berhak menemani pemuncak klasemen Qatar ke partai berikutnya.
Proses Naturalisasi Maarten Paes
Sejalan dengan komentar netizen Instagram, mari kita bedah bagaimana proses naturalisasi dari Maarten Paes.
Update terakhir bahwa proses naturalisasi kiper yang bermain di kompetisi Major League Soccer (MLS) ini sedikit tersendat.
Padahal proses dari Maarten Paes telah dimulai lebih dahulu dari Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.
Alih-alih rampun duluan, sebaliknya prosesnya kini belum membuahkan hasil.
Bahkan untuk dua calon kompatriotnya yakni, Ragnar dan Thom Haye sudah bermain bagi Timnas Indonesia.
Patut disadari karena memang masalah yang mengganjal proses dari Maarten Paes cukup serius.
Di mana kiper berusia 25 tahun ini terganjal regulasi eligible dari FIFA.
Sebab, Paes pernah membela Timnas Belanda U-21 ketika sudah berusia 22 tahun.
Padahal dalam peraturan tersebut setiap pemain yang membela wajib berusia di bawah 21 tahun.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak, Ali)