Berawal dari pergerakan Declan Rice, ia memberikan umpan pendek melebar ke sisi kiri di mana Trossard berlari tanpa kawalan pemain Chelsea.
Mantan pemain Brighton itu kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang keras dari dalam kotak penalti. Bola melewati di antara kaki Petrovic.
Skor 1-0 untuk The Gunners.
Unggul satu gol, Arsenal tidak membiarkan Chelsea memegang bola.
Kesempatan kedua bahkan datang pada menit ke-10 melalui Kai Havertz, namun sayang pengambilan keputusan mantan pemain Chelsea itu keliru sehingga menggagalkan peluang gol.
Ia menggiring bola di kotak penalti setelah mendapatkan bola dari kesalahan pemain Chelsea.
Ketika menghadap di depan gawang, Havertz memilih memberikan umpan ke rekannya, namun upaya itu berhasil dipatahkan pemain Chelsea.
Setelah itu, anak asuh Pochettino bangkit.
Dua peluang dihasilkan dari umpan silang dan tendangan penjuru, namun respons yang kurang sigap dari pemainnya di kotak penalti menyebabkan peluang The Blues menyamakan kedudukan terbuang sia-sia.
Memasuki pertengahan babak pertama, Arsenal terus melancarkan agresi.
Pergerakan Bukayo Saka dari sisi kanan, maupun tekanan Declan Rice dari sisi tengah. Tendangan percobaan Rice masih melebar tipis di atas mistar gawang Petrovic.
Pada menit 27 dan 28, dua peluang beruntun Arsenal digagalkan oleh Petrovic. Masing-masing dari tendangan Kai Havertz dan Leandro Trossard.
Dua menit berselang, Chelsea hampir menyamakan kedudukan, sontekan Enzo melebar tipis di sisi kanan gawang Raya.
Laga berlangsung alot setelah banyak momen yang tercipta dalam 30 menit awal babak pertama.