Tentu saja ini harus menjadi diwaspadai oleh para pemain Timnas Indonesia di pertemuan di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat (26/4) dinihari mendatang.
"Saya tidak berlatih sepak pojok terus-menerus. Sebagai sebuah tim, saya banyak mempersiapkan berbagai skema bola mati, saya berusaha menjaga feeling dengan baik. Faktanya, bahkan setelah latihan, saya juga menendang bola beberapa kali lagi untuk merasakan sensasinya," kata pemain berpostur 1,74 meter itu, dikutip dari Xpsoirtnews.
Kepiawain Lee tak hanya dalam memberikan umpan, ia juga cukup baik ketika bertahan. Ia bisa tampil solid bersama para pemain belakang lainnya untuk menahan setiap serangan lawan.
Selama fase grup kemarin, gawang Korea Selatan bahkan belum pernah kebobolan satu gol pun. Ini juga menjadi catatan rekor tersendiri bagi Korsel, karena juga menjadi kali pertama yang terjadi selama Piala Asia U23.
Korea Selatan adalah satu-satunya negara selain Uzbekistan yang mencatatkan tiga kemenangan selama fase grup.
Tentu ini harus diwaspadai oleh Shin Tae-yong jika ingin mengalahkan negaranya sendiri.
Duel Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.
Kalah berarti tersingkir dari turnamen dan harus rela kehilangan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Korea Selatan telah bermain di setiap turnamen sepak bola putra Olimpiade sejak tahun 1988. Dan mereka menargetkan penampilan ke-10 di Olimpiade Paris nanti.
Sedangkan Indonesia, satu-satunya penampilan di Olimpiade terjadi pada tahun 1956.
Dengan demikian, jika mengalahkan Korea Selatan, skuad Garuda berpeluang kembali tampil setelah 68 tahun sejak Olimpiade Melbourne.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan, Shin Tae-yong Sesumbar Punya Strategi Jitu Redam Negaranya
Jadwal Perempat Final Piala Asia U23 2024
Kamis (25/4/2024)
21.00 WIB: Qatar vs Jepang
Jumat (26/4/2024)
00.30 WIB: Korea Selatan vs Timnas Indonesia
21.00 WIB: Uzbekistan vs Arab Saudi
Sabtu (27/4/2024)
00.30 WIB: Irak vs Vietnam
(Tribunnews.com/Tio)