TRIBUNNEWS.COM - Drama tersaji saat Dewa United vs Madura United saling bertemu dalam laga pekan 33 Liga 1, Kamis (25/4/2024) malam WIB.
Bertanding di Indomilk Arena, kemenangan Madura United yang sudah berada di depan mata terpaksa ambyar.
Sempat unggul dua gol terlebih dahulu lewat brace yang diciptakan Malik Risaldi pada menit 63 dan 75.
Madura United gagal mempertahankan keunggulannya tersebut setelah semangat pantang menyerah lawannya merubah segalanya.
Gol telat Egy Maulana Vikri (87') dan Alex Martins (95') pada masa krusial membuyarkan kemenangan Madura United.
Skor 2-2 akhirnya mewarnai drama hasil laga Dewa United dan Madura United yang tengah bertarung memperebutkan tiket tersisa ke Championship Series.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1 Terbaru: Bali United Lolos Championship Series, Persik Kubur Mimpi ke Play-off
Hasil imbang ini jelas patut disesalkan oleh Madura United yang berstatus sebagai tim tamu dalam laga ini.
Ketidakmampuan Madura United menjaga keunggulan ketika laga tersisa beberapa menit saja jelas memilukan.
Hal ini mengingat jika mampu menang dalam laga ini, Madura United akan semakin nyaman berada di ambang kelolosan Championship Series.
Madura United setidaknya akan mengumpulkan 56 poin dan hanya butuh satu poin lagi untuk mengunci tiket terakhir lolos ke Championship Series.
Hanya saja memang, Madura United membuang kesempatan itu setelah gagal mengunci kemenangan atas Dewa United dalam laga ini.
Hasil imbang kini membuat Madura United harus menjalani laga hidup mati pada matchday pamungkas untuk menentukan nasibnya sendiri.
Madura United harus mampu menang jika ingin aman dan nyaman menggenggam tiket Championship Series Liga 1 musim ini.
Pada laga terakhir, Madura United akan menghadapi Persita Tangerang yang tengah berjuang menghindari zona degradasi.
Laga melawan Persita jelas akan menjadi momen penentuan bagi Madura United apakah akan lolos atau tidak ke zona Championship Series.
Menghadapi tim yang sama-sama butuh poin untuk lolos dari jeratan degradasi tentu akan membuat Madura United bekerja lebih keras.
Alhasil tiga poin pada matchday terakhir akan menjadi harga mati yang perlu diperjuangkan Madura United nantinya.
Jikalau sampai kalah posisi keempat alias batas akhir zona Championship Series yang kini diduduki Madura United rawan direbut Dewa United ataupun PSIS Semarang pada matchday terakhir.
Diketahui, Dewa United kini telah mengumpulkan 51 poin dengan satu laga sisa di tangan.
Sedangkan, PSIS Semarang yang menduduki posisi keenam mengumpulkan 50 poin, namun dengan dua laga di tangan.
Melihat sengitnya persaingan perebutan tiket terakhir zona Championship Series, drama dipastikan kembali tersaji pada matchday terakhir Liga 1.
Drama Hasil Dewa United vs Madura United yang Untungkan PSIS Semarang
Tak bisa dipungkiri, PSIS Semarang menjadi tim yang diuntungkan dari hasil laga Dewa United vs Madura United.
Peluang PSIS Semarang untuk merebut tiket terakhir lolos ke Zona Championship Series mendadak besar.
Hal ini dikarenakan PSIS Semarang hanya tertinggal empat poin saja dari Madura United selaku penghuni keempat.
Dengan menyisakan dua laga, PSIS Semarang perlu merasa percaya diri bisa menciptakan keajaiban di akhir musim.
Merujuk pada jadwal Liga 1 akhir musim ini, PSIS Semarang akan menghadapi Persikabo (Home) dan Persija (Away).
Dua laga tersebut akan menjadi laga hidup mati bagi PSIS Semarang jika ingin menjaga peluang juara di Liga 1.
Sembari fokus memenangkan dua laga sisa, PSIS Semarang perlu berharap Madura United gagal menang melawan Persita pada laga terakhirnya.
Jika skenario itu berjalan mulus, maka bisa dipastikan PSIS Semarang akan menyusul Borneo FC, Persib Bandung dan Bali United tampil di Championship Series.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)