TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak Semifinal Piala Asia U-23 2024. Pasukan asuhan Shin Tae-yong itu melaju setelah menang adu penalti atas Korea Selatan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 26 April 2024.

Kedua tim bermain 2-2 hingga babak perpanjangan waktu. Indonesia akhirnya lolos ke empat besar setelah menang adu penalti dengan skor 11-10.

Atas kemenangan Timnas, Aliansi Bersatu Anti SARA (ABAS) menyampaikan rasa bangga dengan Prestasi Timnas U23 yang telah berhasil mengukir sejarah masuk Perempat Final Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Raksasa Asia, Korea Selatan.

“Kami bangga dengan Prestasi Timnas U23 yang telah berhasil mengukir sejarah masuk Perempat Final Piala Asia U-23 2024, “ kata Boyke Djohan, Ketua Umum ABAS, menuturkan rasa bangganya kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

Lebih lanjut, Boyke menerangkan, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir & Pelatih Timnas U23 Sin Tae-yong.

“Terima kasih telah mendampingi Garuda Muda hingga meraih prestasi yang sangat membanggakan ini, “ terang pengelola Athletes Village di Inasgoc (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Commitee).

Menurut Boyke, kelolosan mTinas Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024 membuat Garuda Muda sah menjadi salah satu debutan terbaik dalam sejarah turnamen.

“Dalam partisipasi pertamanya di turnamen kelompok usia ini, Garuda Muda kini terbang semakin tinggi, “ ungkap Boyke.

Boyke menyampaikan harapan agar Timnas U-23 semakin meningkatkan performanya di Perempat Final nanti dan bisa memenangkan turnamen ini.

“Kami berharap Timnas U-23 bisa menjadi Juara Piala Asia U-23 2024," jelas Boyke Djohan optimis.

Perlu diketahui, ABAS adalah sebuah perkumpulan  yang dibesut oleh Boyke Djohan dengan para pengurus diantaranya, Habib Kribo, Ananda Sukarlan, Ellfonda Mekel (Once), Solo Simanjuntak, Irjen Pol (Purn) Benny Mokalu, Sonny Tulung, Ferdinand Hutahaean, Bucek Depp, Sally Marcellina, Gunawan Trihantoro, Aries Munandar, Andi Suzie, Adji Suseno, Iwan BM Diah, Paul Andreas, Cornell Mahara, Utami Untoro, Selma Kezia, Dede Rully, Peter F Momor, Arief Rasyad, Alle de Kanter, dan lain-lain.